Article Archive For Month : 2016

Home > Archives for 2016

5 Manfaat Unik Sekam Padi Untuk Kebunmu

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj06Zf2e7tbOThFnb4PwMaT0BIEclh6UW0Q7Jsu8C6LarVinZjzmmymRKeqk_3YXYB36U4JzsSezjgf7AZIfuEXtS81Dyh_amMwd1wwbkRLn3ieQt0j2zBmdKeZcDgUO5kvpFKd3w2tSSI/s1600/sekam.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj06Zf2e7tbOThFnb4PwMaT0BIEclh6UW0Q7Jsu8C6LarVinZjzmmymRKeqk_3YXYB36U4JzsSezjgf7AZIfuEXtS81Dyh_amMwd1wwbkRLn3ieQt0j2zBmdKeZcDgUO5kvpFKd3w2tSSI/s320/sekam.jpg" width="320" /></a></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
Manfaat Sekam Padi, Kebunku Bebas Tai Kucing..😁😁</div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
Tahu sekam padi  kan..?.  Iyaa..Itu lho...kulit kulit padi setelah diambil bulir bulir berasnya. Sekam adalah hasil sampingan dari penģgilingan padi selain bekatul. Di negara kita banyak sekali sekam padi sampai dibuang buang karena dianggap limbah, terutama disentra sentra pertanian. Seandainya dijualpun harganya murah. Biasanya, sekam diambil oleh industri batu bata untuk dijadikan bahan bakar.</div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
Bagi pekebun seperti saya, sekam padi adalah emas. Sekam padi memiliki banyak manfaat untuk berkebun. Lihatlah tukang tukang tanaman dipinggir jalan. Mereka semua menggunakan sekam padi. Saya memiliki stok sekam padi cukup banyak. Bila habis, saya beli lagi.</div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
Beli...? Ya. Karena tempat tinggal saya jauh dari pusat pertanian. Makanya saya pergi ke tukang tanaman dipinggir jalan untuk beli sekam. Biasanya saya beli 5 ribu dapat sekarung. Sekam adalah anugrah bagi kita. </div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
Orang orang luar sana menyebutnya rice hull atau rice husk. Mereka jarang memakai sekam padi sebagai bahan campuran media tanam, karena mereka lebih suka menggunakan perlite. Perlite adalah butiran mineral dengan kandungan silica seperti yang dikandung sekam. Masing masing memiiki kelebihan dan kekurangan. </div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
Sekam padi memiliki kelebihan sebagai media tanam, antara lain karena bentuknya yang seperti perahu dan memiliki lambung, sehingga mampu menahan nutrisi lebih lama. Disamping itu ia memiliki manfaat manfaat lain yang tidak mungkin didapat dari perlite.</div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
Berikut ini adalah 5 manfaat sekam padi bagi anda yang suka bertanam, versi pengalaman saya.</div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<b><span style="color: #20124d;">Memperbaiki struktur tanah dan meningkatkan porositas</span></b></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<b><span style="color: #20124d;"><br /></span></b></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
Campurkan sekam padi bersama media tanam (terutama untuk pot/polybag). Maka tanah akan memiliki sifat gembur dan poros. Tanamanmu menyukai tanah seperti ini. Saya pernah membuka salah satu polibag tanaman cabe saya. Dan wuuuss....akarnya sangat banyak dan merambat keberbagai arah. Ini karena tanah memiliki banyak rongga untuk perkembangan perakaran. Hal yang sama juga saya lihat pada tanaman sirih dan pandan, ketika hendak saya pindahkan ke pot yang lebih besar. Akar mereka banyak, berwarna putih halus.</div><div dir="ltr" style="text-align: justify;"><br /></div><div dir="ltr" style="text-align: justify;">Pemberian sekam padi jangan terlalu banyak. Karena bisa membuat tanamanmu terendam air dan menjadi tidak sehat. Dalam situasi musim penghujan atau penyiraman yang banyak, air akan tertahan sekam dan membuat akar tanaman terendam. . </div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<br /></div><div dir="ltr" style="text-align: justify;"><br /></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<b><span style="color: #20124d;">Sebagai penangkal kucing.</span></b></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<b><span style="color: #20124d;"><br /></span></b></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
Salah satu hewan yang sering mengganggu di kebun saya adalah kucing. Mereka bermain disitu, dan buang air disitu. Saya selalu menemukan tumpukan ee' mereka di sela sela tanaman yang tentu saja harus saya buang karena itu bukan pupuk kandang. Akhirnya saya menemukan cara yang simpel untuk membuat kucing kucing itu pergi. Saya taburkan sekam padi agak tebal diatas kebun. Saya tutupi dengan merata sehingga tampak seperti mulsa. Ternyata kucing tidak mau main disitu. Bentuk sekam yang tajam tidak mereka sukai. Jangankan buang air, untuk menginjak kebunpun mereka tidak mau. (Lalu datanglah pengganggu berikutnya yaitu ayam....😵😵😵)</div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<span style="color: #20124d;"><b>Sebagai penangkal bekicot dan slug</b></span></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<span style="color: #20124d;"><b><br /></b></span></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
Bekicot adalah musuh tanaman muda. Demikian juga slug. Slug adalah masih jenis bekicot juga, tapi ia tidak memiliki rumah. Orang orang sering mengiranya lintah, padahal bukan. Baik bekicot maupun slug, menyerang dimalam hari dengan memakan tanaman tanaman muda. </div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
Untuk mengatasi serangan mereka berdua, taburkan sekam disekeliling tanaman. Dijamin mereka tidak berani menjarah tanamanmu. Perut mereka yang lunak tidak akan sanggup melewati sekam padi yang tajam. Tapi jangan lupa, bekicot dan slug juga bisa memanjat. mereka bisa menyerang dari arah atas bila ada jalannya. </div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<b><span style="color: #20124d;">Sebagai mulsa, dan memperindah kebun</span></b></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<b><span style="color: #20124d;"><br /></span></b></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
Mulsa, adalah lapisan pelindung tanah yang diletakkan disekeliling tanaman. Pemberian mulsa bermanfaat untuk menjaga kelembaban tanah, menghambat gulma dan disukai oleh makhluq makhluq renik yang ada didalam tanah. Mulsa bisa berasal dari kertas koran, kompos, jerami, atau bahkan plastik. Penggunaan sekam padi sebagai mulsa, akan memberikan satu manfaat tambahan bagi anda. Yaitu, kebunmu, atau tanaman tanaman potmu, akan kelihatan lebih bersih, lebih rapi, dan lebih indah dipandang. </div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<span style="color: #20124d;"><b>Dibakar, untuk media tanam</b></span></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
Penggunaan sekam padi, bisa juga dibakar lebih dahulu sampai gosong setengahnya (50%) atau gosong penuh (100%), kemudian digunakan sebagai campuran media tanam. Campurlah dengan tanah, dan kompos. keuntungan pakai media tanaman sekam bakar adalah steril, poros, banyak unsur hara, dan ringan sehingga pot tanaman mudah mobilisasinya,</div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div dir="ltr">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Saya selalu mencampurkan sekam bakar dalam media tanam. Sejauh ini, tanaman tanaman saya tumbuh sehat. Dari beberapa literatur yag saya baca, fungsi sekam bakar kurang lebih begini : </div>
<div style="text-align: justify;">
<ul>
<li>Untuk pengikat unsur unsur hara dalam tanah, sehingga selalu tersedia untuk tanaman.</li>
<li>Untuk memperbaiki tingkat ke asaman tanah.</li>
<li>Kandungan silikanya dapat memperkuat daun. Dalam ujicoba, tanaman yang diberi sekam bakar, lebih tegak daun daunnya.</li>
<li>Kandunga phospatnya dapat memperkuat tanaman dan mendorong perkembangan sel sel tanaman.</li>
<li>Tempat hidup yang bagus bagi jasad renik (mikroba bermanfaat)</li>
</ul>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: #20124d;">Cara Membuat Sekam Bakar </span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ini cara saya membuat sekam bakar. Saya letakkan seng diatas api, kemudian saya letakkan sekam diatas seng. Diaduk aduk sebentar, sampai mulai kelihatan kehitaman. kemudian saya angkat sengnya (saya jauhkan dari api) sambil tetap diaduk aduk. Lama kelamaan sekam itu akan menghitam merata. </div>
<div style="text-align: justify;"><br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Saya juga membuat alat pembuat sekam bakar portable dari kaleng biskuit. Kaleng biskuit saya beri pegangan. Kemudian sekam diletakkan didalamnya dan dipanggang sebentar, sampai cukup menghitam. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kalo kamu tidak mau repot, datang saja ke tukang tanaman. mereka menjual sekam bakar.</div>
<br />
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
Itulah dia 5 manfaat sekam padi bagi kebun saya. Apakah anda mengalami manfaat lain dari sekam padi...? Saya berharap anda tidak segan untuk turut berbagi. Terima kasih. </div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<br /></div>

Manfaat Sekam Padi, Kebunku Bebas Tai Kucing..😁😁 Tahu sekam padi kan..?. Iyaa..Itu lho...kulit kulit padi setelah diambil bul...

Begini Cara Saya Memanfaatkan Anakan Pohon Pepaya

<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjVkW6PylPa9KBj-Jjxn57ycBGGqoJLOWsNiiAXPIopGRQRfxJQNwYTMicwtXXhgHBM_Pt4zn57t2ElRIvM6bfx0fHS4txrLo3qfDPQ_Qn-QTUKsMrj3gLSk0UqD7VulPRyX5FWFKit63k/s1600/paya1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjVkW6PylPa9KBj-Jjxn57ycBGGqoJLOWsNiiAXPIopGRQRfxJQNwYTMicwtXXhgHBM_Pt4zn57t2ElRIvM6bfx0fHS4txrLo3qfDPQ_Qn-QTUKsMrj3gLSk0UqD7VulPRyX5FWFKit63k/s1600/paya1.jpg" /></a></div>
<br />
<br />
Salam dari kebun<br />
<br />
Setelah makan buah pepaya, bijinya dibuang kemana..?  Saya memiliki cara untuk memanfaat biji biji buah pepaya ini. Maksud saya bukan bijinya yang saya manfaatkan. Tetapi anakan pohon pepaya yang nantinya akan tumbuh dari biji biji tersebut.<br />
<br />
Buah pepaya dikenal memiliki banyak biji. Dalam satu buah pepaya, bisa jadi mengandung ratusan biji-biji. Biasanya, biji biji pepaya tersebut dibuang begitu saja ditempat sampah. Bila akhirnya dia jatuh ke halaman rumah dan tumbuh, biasanya akan langsug dicabut dan dibuang karena dianggap sebagai gulma atau sebagai tanaman liar. <br />
<br />
Padahal pohon pepaya, baik yang masih anakan maupun yang sudah dewasa, mengandung semacam zat yang sangat berguna untuk menjaga kesehatan tanaman. Zat ini bisa menjadi pestisida alami yang murah meriah dan aman. Bila anda memiliki sepetak kecil tanah yang ditumbuhi anakan pepaya, maka anda memiliki sumber pestisida alami yang tidak habis habis (tentu tergantung penggunaan)<br />
<br />
Saya tiap kali habis memakan buah pepaya, biji-bijinya tidak saya buang. Biji biji itu akan saya taburkan secara merata di atas bedengan yang sudah saya siapkan dikebun. Kurang lebih hanya berukuran 1 x 2 meter.  Dalam waktu yang tidak lama, biji biji itu akan merekah dan menumbuhkan pohon pohon pepaya kecil. Nah anakan pohon inilah yang saya manfaatkan.  saya gunakan pohon-pohon itu sebagai bahan alami untuk merawat pohon-pohon saya yang lain. Saya memiliki banyak tanaman yang harus saya rawat agar terhindar dari penyakit. Daun daun dan batang pepaya dikenal memiliki bahan aktif papain untuk melawan kutu kutu pada cabe.<br />
<br />
Cara saya merawat tanaman sayuran dengan anakan pepaya antara lain :<br />
<br />
<ul>
<li>ambil tembakau yang ada di dalam rokok </li>
<li>ambil beberapa anakan pepaya, lalu remas remas sampai hancur. Gunakan sarung tangan.</li>
<li>rendam tembakau dan remasan pohon pepaya tadi selama sehari semalam. </li>
<li>saring kemudian disemprotkan ke tanaman. Saya lakukan ini 3 hari sekali. </li>
<li><i>Jangan merendam air tembakau dan pepaya lewat 2 hari karena baunya menjadi sangat tidak enak.</i><i> </i></li>
</ul>
Bila ada anakan pepaya yang tumbuh sehat, saya ambil dengan hati-hati kemudian saya pindahkan ke lokasi lain. Sementara yang ada dibedengan tetap saya biarkan bergerombol.  Bila anakan itu menjadi agak besar sedikit, ambil daun daunnya untuk disayur buntil<br />
<br />
Demikianlah cara memanfaatkan biji biji pepaya (anakan pohon pepaya) mudah mudahan bermanfaat.<br />
<br />
<br /></div>

Salam dari kebun Setelah makan buah pepaya, bijinya dibuang kemana..? Saya memiliki cara untuk memanfaat biji biji buah pepaya ini. ...

Tomat Gurita, Pohon Tomat Dengan Buah Terbanyak

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhEOO26xz17VTCWtUwTGzBnAn1UnazDil1QRT5REieJvaos_p6WVDuPCwng9G7fFPta3R8VeO2z2HH1MGJkQ6vAXhSwPpaIDfGUeuwXiPP8YS3oh3Q7KypZdZCkItXJ6KbQn9xlS6aFNgk/s1600/octopus+tomato.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhEOO26xz17VTCWtUwTGzBnAn1UnazDil1QRT5REieJvaos_p6WVDuPCwng9G7fFPta3R8VeO2z2HH1MGJkQ6vAXhSwPpaIDfGUeuwXiPP8YS3oh3Q7KypZdZCkItXJ6KbQn9xlS6aFNgk/s1600/octopus+tomato.jpg" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Octopus Tomato Trees”  Tomat gurita yang sanggup menghasilkan 14.000 buah perpohon.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pohon tomat gurita (octopus tomatoes) ini telah tercatat dalam <a href="http://www.guinnessworldrecords.com/world-records/most-tomatoes-harvested-from-one-plant-in-one-year" target="_blank">Guiness Book of Record</a> sebagai tanaman tomat yang buahnya paling banyak dipanen dalam satu pohon. Tanaman ini berada di Epcot Science Project (The Land pavilion)  yang merupakan dioperasikan oleh <span style="font-family: inherit;">Walt Disney World Company di Lake Buena Vista, Florida, USA.</span><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: , "helvetica neue" , "helvetica" , "arial" , sans-serif; font-size: 16px; line-height: 24px;"> </span> Lihatlah gambar gambar dibawah ini. Sangat luar biasa..mestinya menjadi fenomena. Sulur sulurnya membentuk sebuah payung seluas 50 meter persegi. Dengan buah menggantung disana sini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
Tidak banyak informasi yang bisa digali dari keberadaan tanaman ini. Rumor yang banyak beredar, mengatakan tanaman ini berasal dari Beijing China, dibawa ke pavilion The Land Epcot oleh managernya bernama Yong Huang. Ia membawa beberapa butir benih tomat ini, kemudian ditanam di kebun yang luas, dan dirawat oleh timnya dengan baik sehingga tumbuh seperti sekarang. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pihak The Land sendiri mengklaim tanaman tomat ini adalah tanaman heirloom (tanaman asli yang memiliki keturunan stabil). Artinya siapapun yang menanam benih tanaman ini, akan tumbuh seperti indukannya. Mereka menyatakan tanaman ini <b>bukan</b> hasil rekayasa genetik atau yang lebih dikenal dengan GMO <span style="font-family: inherit;">(genetically modified organism), bukan pula hibrida (hasil kawin silang).</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Yang jelas, bila anda berwisata ke Epcot, dan mengunjungi The Land pavilion, anda akan melihat tanaman ini, dan akan mendapatkan souvenir berupa benih asli dari pohon ini. Nah...dari sinilah kemudian perdebatan berlanjut. Sudah banyak orang yang mendapatkan benih pohon ini, dan sudah mereka tanam. Tetapi hasilnya adalah tanaman tomat cherry biasa. banyak juga yang menjual bibit asli tomat gurita ini di eBay dengan harga mahal. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Maka berbagai dugaan pun mengemuka. Situs situs berbahasa China berteriak bahwa tanaman tomat gurita itu tidak lain adalah hybrid F1 octopus tomatoes yang memang diproduksi dan dijual di China. Kata hybrid menunjukkan tanaman ini adalah hasil kawin silang dari dua tanaman unggul. Kata F1 menunjukkan bahwa benih yang diambil berasal dari turunan pertama (tanaman dikawinkan, kemudian berbuah, kemudian diambil benihnya dan ditanam lagi, dan diambil benihnya). </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Namun tanaman hybrid F1 octopus tomatoes ini tidak menghasilkan pohon tomat yang tumbuh meraksasa seperti itu. Maka muncul dugaan lagi bahwa sebenarnya pohon pohon tomat ini tidak ditanam ditanah, melainkan dirawat secara hidroponik. Mereka memiliki pupuk khusus yang menyebabkan tanaman tumbuh besar. Jadi kuncinya ada di pupuk. Diduga, pot pot yang terlihat melindungi tanaman, sebenarnya hanyalah hiasan saja. Didalam pot itu sebenarnya adalah sebuah kontainer nutrisi hidroponik.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Apapun dugaan dugaan itu, yang jelas tanaman ini ada di Epcot, dan mungkin tidak akan anda temukan ditempat tempat lain. </span></div>
</div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
Berikut ini beberapa foto dan video tomat gurita </div>
</div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhAkUGBimdfGu4T7VyDnfReXttP_gIOw7UeVL6PUj76LerbTpje1q5cn5WgK98rTDzL4zQz7XAHWatmZeC_p23Wvrq8MewseYde4FBcnNhkhN_cgf5taHJ9FZoR4dDtAOGwXs161EBZw-c/s1600/octopus+tomato1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhAkUGBimdfGu4T7VyDnfReXttP_gIOw7UeVL6PUj76LerbTpje1q5cn5WgK98rTDzL4zQz7XAHWatmZeC_p23Wvrq8MewseYde4FBcnNhkhN_cgf5taHJ9FZoR4dDtAOGwXs161EBZw-c/s1600/octopus+tomato1.jpg" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgAKXj5XIaNVaLTFoiOE5m80XaJmzNvzmpIfhfWv5_krPfTqr2wAxJZuKal-9rihNemvRNohADSBBsU4zaX31Tsiq6oESbdfzmkiUImrxRCHleWkVGDBa6SR9ayOv8RvJ_zgjDkp-cVmvI/s1600/octopus+tomato2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgAKXj5XIaNVaLTFoiOE5m80XaJmzNvzmpIfhfWv5_krPfTqr2wAxJZuKal-9rihNemvRNohADSBBsU4zaX31Tsiq6oESbdfzmkiUImrxRCHleWkVGDBa6SR9ayOv8RvJ_zgjDkp-cVmvI/s1600/octopus+tomato2.jpg" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiyqwLLyL8vhBI-ehKAueO7IUv2eDAHIFMKOb9X1wY2exHXlpxIykJdjJKSZoOBYHyHrjohrzmBMqYrP2VvIqDYKqhONu-LP3PsEM7XbDqiUWYoR2FCoUo1mo4o_d72Cb6haQPyIQHzs4c/s1600/octopus+tomato3.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiyqwLLyL8vhBI-ehKAueO7IUv2eDAHIFMKOb9X1wY2exHXlpxIykJdjJKSZoOBYHyHrjohrzmBMqYrP2VvIqDYKqhONu-LP3PsEM7XbDqiUWYoR2FCoUo1mo4o_d72Cb6haQPyIQHzs4c/s1600/octopus+tomato3.jpg" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi02r4cBM5Vjjgg3gGnIFsgj8ihQFWmNHXm-EIFpNTWMKot6TMRLeFxldQOYS_SJNieFcqyM4eg9w62HDUDqEXmblecok1xBYcL3MDLVxp4aLOu0UB3t5IoKjD67HjG7hDfZ87FjnLBSQU/s1600/octopus+tomato4.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi02r4cBM5Vjjgg3gGnIFsgj8ihQFWmNHXm-EIFpNTWMKot6TMRLeFxldQOYS_SJNieFcqyM4eg9w62HDUDqEXmblecok1xBYcL3MDLVxp4aLOu0UB3t5IoKjD67HjG7hDfZ87FjnLBSQU/s1600/octopus+tomato4.jpg" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhGoBSTs_O2rQYWHhshlXEP_QXc9ODKjcJAUicFI-zjo5A3Xld7YR4ONusk77XYR35f5zEwZiK56soA06RojDe6JASjlkLYpXjrenVkbse5vS1RfNbJlqWQ7crcyy9uGb3JxvBmEKEqmE0/s1600/octopus+tomato5.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhGoBSTs_O2rQYWHhshlXEP_QXc9ODKjcJAUicFI-zjo5A3Xld7YR4ONusk77XYR35f5zEwZiK56soA06RojDe6JASjlkLYpXjrenVkbse5vS1RfNbJlqWQ7crcyy9uGb3JxvBmEKEqmE0/s1600/octopus+tomato5.jpg" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Berikut ini video tomat gurita :<br />
<br />
<iframe allowfullscreen="" frameborder="0" height="450" src="https://www.youtube.com/embed/b2vHqtQnMww" width="600"></iframe>
Sumber :</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<ul>
<li><a href="http://www.odditycentral.com/technology/octopus-tomato-trees-can-yield-up-to-32000-tomatoes-per-harvest.html">www.odditycentral.com</a></li>
</ul>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>

“Octopus Tomato Trees” Tomat gurita yang sanggup menghasilkan 14.000 buah perpohon. Pohon tomat gurita (octopus tomatoes) ini tela...

Kentang Berbuah Tomat : Tanam Kentang Dengan Saosnya Sekalian

<div style="text-align: justify;">
Tomtato, pohon kentang berbuah tomat.<br />
<br />
Perusahaan Benih Thomas & Morgan membuat sebuah tagline yang cukup menarik : Mau kentang goreng dengan bahan saosnya sekalian..?. Mereka memang sedang menawarkan produk mereka, tanaman kentang berbuah tomat. Pohon ini adalah hasil penelitian tanaman yang dilakukan sejak 2013. Ini adalah inovasi dibidang perkebunan yang dilakukan oleh Perusahaan Benih Dan Tanaman <a href="http://www.thompson-morgan.com/" target="_blank">Thomas & Morgan</a>. Mereka berhasil melakukan penyambungan antara dua jenis pohon yang masih satu keluarga solanaceae yaitu tanaman kentang dan tanaman tomat. Tanaman super ini mereka beri nama TomTato® (Ketchup 'n' Fries™).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sebelumnya blog ini telah menulis sebuah produk terbaru Thomas & Morgan yang lain, yaitu 'eeg and chip' sebuah <a href="http://kebun-kecil.blogspot.co.id/2016/01/terong-super-berakar-kentang.html" target="_blank">tanaman kentang berbuah terong</a>, sebagai hasil penyambungan dari dua tanaman yang masih keluarga solanaceae.<br />
<br />
Ide menciptakan tanaman kentang yang berbuah tomat, sebenarnya sudah difikirkan sejak dahulu, dan telah dicoba oleh beberapa prakitisi perkebunan, Ada yang berhasil, ada yang tidak. Hanya saja, Thomas & Morgan adalah pemegang paten resmi untuk tumbuhan tomat dan kentang ini. Mereka mengklaim, bahwa tomat jenis cherry diatasnya akan berbuah tidak kurang dari 500 buah, dengan rasa lebih manis dari tomat tomat disupermarket. Kemudian dibawahnya, akan menghasilkan 2 kg kentang yang bisa diolah sesukanya. Mau direbus, digoreng terserah.<br />
<br />
Berikut ini pohon pohonnya :<br />
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjcgG4SAgbXJHhs1DvKWXejxQX2rd846s0E0ozLPPpAmip3tPZ1oDgkgY9sKViAz2tzQP-4Gk09YLsFhN_Hjs4UYNVRirIM9ox81UyyYzerr3Cz4bheDENygrwB9eNZl3VODAZ2krWO9cc/s1600/tomtato1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjcgG4SAgbXJHhs1DvKWXejxQX2rd846s0E0ozLPPpAmip3tPZ1oDgkgY9sKViAz2tzQP-4Gk09YLsFhN_Hjs4UYNVRirIM9ox81UyyYzerr3Cz4bheDENygrwB9eNZl3VODAZ2krWO9cc/s400/tomtato1.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhiRmaW1RMyYCJy00vL516C6SVKZinn1LWJg5ASNbMBlkov2NAwSex4ZZ-I0O4UP3MN6gLiKaNnMSIDHP5Q7Ygs68hI89Q5pSRmGsYQiqYfPLO1yRMRif1GVfRU6qHz8WTC07crvod7IZE/s1600/tomtato2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhiRmaW1RMyYCJy00vL516C6SVKZinn1LWJg5ASNbMBlkov2NAwSex4ZZ-I0O4UP3MN6gLiKaNnMSIDHP5Q7Ygs68hI89Q5pSRmGsYQiqYfPLO1yRMRif1GVfRU6qHz8WTC07crvod7IZE/s400/tomtato2.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgWSbxpRA86JPI1-7KeZkzApnUPCifk9w3z3iDG7cXrb8R58QB2_mzLNFzHvgHpImN4HQpg3wpMEjSgKf8c-TTLRGjO3282mjHXFam88a8HRfAsUTaAq20CxH9bNJuo2VuAIwI0LSZlhBI/s1600/tomtato3.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgWSbxpRA86JPI1-7KeZkzApnUPCifk9w3z3iDG7cXrb8R58QB2_mzLNFzHvgHpImN4HQpg3wpMEjSgKf8c-TTLRGjO3282mjHXFam88a8HRfAsUTaAq20CxH9bNJuo2VuAIwI0LSZlhBI/s400/tomtato3.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
Dalam dunia tanaman, pohon hasil rekayasa ini disebut <a href="https://en.wikipedia.org/wiki/Pomato" target="_blank">Pomato</a>. Usaha usaha rekayasa ini sebenarnya sudah terfikirkan sejak lama. Tahun 1977 Max Panck Institute for Developmental Biology di Tubingen Jerman telah mencoba menggabungkan tanaman tomat dan kentang. namun pohon ini, meskipun sehat, tetapi tidak menghasilkan kentang maupun tomat. Setelah itu ide menggabungkan kentang dan tomat lebih dianggap sebagai sebuah guyonan daripada kenyataan, sampai akhirnya Thomas & Morgan memproduksinya. Hanya saja, tanaman ini tidak bisa ditumbuhkan dari biji bijinya. Bila biji tomatnya ditanam, ia akan tumbuh tomat, tanpa kentang.<br />
<br />
Demikian artikel mengenai <a href="http://kebun-kecil.blogspot.co.id/" target="_blank">tomat kentang</a> ini, mudah mudahan cukup menginspirasi anda.</div>

Tomtato, pohon kentang berbuah tomat. Perusahaan Benih Thomas & Morgan membuat sebuah tagline yang cukup menarik : Mau kentang goreng...

Ini Dia Cabe Cabe Terpedas

<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
Ini dia daftar cabe cabe terpedas terbaru. </div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
Ini dia beberapa cabe yang memiliki kepedasan paling gila. Kebanyakan merupakan turunan dan hasil kawin silang dari cabe cabe terpedas yang sudah ada. Rangking kepedasan cabe ini diukur dengan skala yang dibuat oleh Wilbur Scoville yang disebut SHU (Scoville Heat Unit), dan secara berkala diperbaharui. Sebelumnya Moruga Scorpion adalah juara satu. Tapi tahun tahun belakangan ini dipegang oleh Carolina Reaper. Guiness World Records mencatat Carolina Reaper sebagai cabe terpedas sejak tahun 2013.</div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
Berikut ini adalah cabe cabe pedas yang memiliki skala ratusan ribu sampai jutaan  SHU. Saya kutip dari situs penjual cabe www.crazyhotseeds.com dan situs cabe-cabean www.cayennediane.com<br />
<br />
<b><span style="color: #351c75;"><br /></span></b>
<b><span style="color: #351c75;">1. Carolina Reaper  2,200,000 SHU</span></b></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
The Carolina Reaper secara tesmi dinobatkan sebagai cabe terpedas di dunia oleh Guinness Records. Kepedasannya jauh dari batas normal, berkisar antara 1.5 juta sampai 2.2 juta. Bagi yang pernah mencicipinya, rasanya seperti " memakan lava yang sedang meleleh". Cabe ini selain pedas, juga memiliki aroma sedap. Penemunya adalah Ed Currie dari PuckerButt Pepper Company. Ia merupakan hasil kawin silang antara cabe Red Habanero dan Pakastani Naga. </div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiM9er4x1wxB_NCledjhK32AZXea-SYHQzK0sJJRirSZ6Xc302uIral1EQu50L1oATW_oA45FClk6hnwNfK_yfYdcNnIZdxvwjgyE40gt670C5Qo8ynRP2Y-Viox_woqa_ai1CuOoUCgNg/s1600/Reapers-pretty-boys.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="130" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiM9er4x1wxB_NCledjhK32AZXea-SYHQzK0sJJRirSZ6Xc302uIral1EQu50L1oATW_oA45FClk6hnwNfK_yfYdcNnIZdxvwjgyE40gt670C5Qo8ynRP2Y-Viox_woqa_ai1CuOoUCgNg/s320/Reapers-pretty-boys.jpg" width="320" /></a></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<b><span style="color: #351c75;">2. Trinidad Moruga Scorpion  2,009,231 SHU</span></b></div>
<div dir="ltr">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Disebut sebut sebagai cabe yang dipanen langsung dari neraka.Trinidad Scorpion Moruga Blend, alias Moruga Scorpion, adalah tumbuhan asli tanah Moruga di Trinidad. Kepedasannya sangat mengerikan karena sekali kamu gigit, rasa pedasnya akan terus naik. Menelan cabe ini akan membuat kerongkongan dan perut terasa terbakar hebat.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhUqZHDURiNrb5hU1xxBcFBWQPtojjAcMRTFEz73xnFYw3UdO9vKdL9g2j4gmjQDssLvX8zg-f0jP_e9lBelryaIq4mQq6kNVgkCGRHfKREVoN4OPTtw84s7zCe_E8dhqUuwhEGStpebGI/s1600/Moruga+Scorpion.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="160" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhUqZHDURiNrb5hU1xxBcFBWQPtojjAcMRTFEz73xnFYw3UdO9vKdL9g2j4gmjQDssLvX8zg-f0jP_e9lBelryaIq4mQq6kNVgkCGRHfKREVoN4OPTtw84s7zCe_E8dhqUuwhEGStpebGI/s320/Moruga+Scorpion.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<br />
<div dir="ltr">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: #351c75;">3. Trinidad Douglah (Pot Douglah)  1,853,936 SHU</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<div dir="ltr">
Cabe ini sangat pedas dan tergolong langka. Ciri khas cabe ini adalah warnanya yang gelap kecoklatan ketika sudah matang. Ada beberapa jenis turunan dari cabe ini yang memiliki warna berbeda beda. </div>
<div dir="ltr">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgh3PH9h7MnfOr-lYEt_xVLCUbDhWmXf9PP9xSdCqaMT9z1x0WGeSBgjv7LUL-TWExyBs20N6iTRDPV5rZB9Kbb7_OvHISTTGJH10-D-eyh2Mam4D3NCWNDx6bHTeNyaU1X5_GMNtE4RyI/s1600/7-Pot-Douglah-.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgh3PH9h7MnfOr-lYEt_xVLCUbDhWmXf9PP9xSdCqaMT9z1x0WGeSBgjv7LUL-TWExyBs20N6iTRDPV5rZB9Kbb7_OvHISTTGJH10-D-eyh2Mam4D3NCWNDx6bHTeNyaU1X5_GMNtE4RyI/s320/7-Pot-Douglah-.jpg" width="320" /></a></div>
<div dir="ltr">
<br /></div>
<div>
<br /></div>
</div>
<div dir="ltr">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<br />
<div dir="ltr">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: #351c75;">4. Pot Primo  1,473,480 SHU</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<div dir="ltr">
<br /></div>
<div dir="ltr">
Hasil rekayasa dari seorang hortikultularis dari Lousiana bernama Troy Primeaux. Ia melakukan kawin silang dua jenis cabe Naga Morich dan Trinidad 7 Pot. Hasil kawin silang ini kemudian menghasilkan cabe jenis baru yang permanen setelah diturunkan sebanyak 8 generasi. Cabe ini memiliki ciri khas adanya sedikit ekor dikepalanya, dan memiliki aroma dan rasa buah. Tapi jangan tertipu oleh rasa buahnya. Pot Primo memiliki rasa pedas level neraka...</div>
<div dir="ltr">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj-iZDIkrOmefXo7sJTD-XUCTUY9PVzABGGqM-_EamGRP4ChyphenhyphenEVJS-Etl71THlenZ27_ghD6Y2qgk3syHJHvPQwt5OCPCDBMCH0rKY4ZMJTVvg55K9W1qaxVZh2owa9ChSeuUD5v-TGy4Y/s1600/7-Pot-Primo.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj-iZDIkrOmefXo7sJTD-XUCTUY9PVzABGGqM-_EamGRP4ChyphenhyphenEVJS-Etl71THlenZ27_ghD6Y2qgk3syHJHvPQwt5OCPCDBMCH0rKY4ZMJTVvg55K9W1qaxVZh2owa9ChSeuUD5v-TGy4Y/s320/7-Pot-Primo.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="background-color: white; color: #222222; font-family: "lato"; font-size: 13.6px; line-height: 14.96px;">7 Pot Primo Photo Credit:</span><br />
<span style="background-color: white; color: #222222; font-family: "lato"; font-size: 13.6px; line-height: 14.96px;">Primo Primeaux</span></td></tr>
</tbody></table>
<div dir="ltr">
<br /></div>
<div>
<br /></div>
</div>
<div dir="ltr">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: #351c75;">5. Trinidad Scorpion (Butch T Pepper)  1,041,427 SHU</span></b></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
</div>
<br />
<div dir="ltr" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; color: black; font-family: "Times New Roman"; font-size: medium; font-style: normal; font-variant-caps: normal; font-variant-ligatures: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
<div style="margin: 0px;">
Pernah menyandang predikat sebagai cabe terpedas menurut Guiness Record pada tahun 2011, sebelum diambil alih oleh Trinidad Moruga Scorpion pada tahun 2012. Cabe scorpion memiliki ciri ekor kalajengking di ujung buahnya. Sedangkan Butch T adalah nama orang yang mengembang biakkannya yaitu Butch Taylor dari Perusahaan pembuat saos Zydeco Hot.</div>
</div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjW7mQ1AHG-wUsPKTYjfJ-Vl9dCGtp7vFxp-Fd00X-crxDEvBZFIn4vBlYE89-krCZtPQNuxgrRTio-x798KV2el66qE3_zB0qNZDPa_YMWnvZtXPT0bjLEFT0XcVckkzUuE9iDCg12tIg/s1600/Trinidad+Scorpion+Butch.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjW7mQ1AHG-wUsPKTYjfJ-Vl9dCGtp7vFxp-Fd00X-crxDEvBZFIn4vBlYE89-krCZtPQNuxgrRTio-x798KV2el66qE3_zB0qNZDPa_YMWnvZtXPT0bjLEFT0XcVckkzUuE9iDCg12tIg/s320/Trinidad+Scorpion+Butch.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #351c75;"><b>6.   Komodo Dragon  1,400,000 SHU</b></span></div>
<div style="text-align: start;">
<br /></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
Namanya cukup mengesankan. Komodo Dragon dikembangkan oleh Salvatore Genovese di Blunham Bedfordshire Inggris. Salvatore memang dikenal sebagai produsen cabe terbesar di Inggris, yang mampu menyediakan 500.000 cabe per-pekan. Sebelumnya, pada tahun 2012 orang ini juga memperkenalkan cabe Super Naga yang juga super pedas.<br />
<br />
Komodo Dragon ini memiliki efek pedas yang lambat diawal kita memakannya. 10 detik pertama, cabe ini hanya menyuguhkan rasa buah buahan, dengan sedikit rasa pedas. Pelan pelan, kepedasannya menggila dan membuat seisi mulut terasa terbakar hebat. <br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh4K1KJHDaZKYUA-vpGdiCxgP0p3N0BwSmBhZbPmuENkz7M5HahfHB7b8gAgdqrkVWdqATCN_qmEXBDOMUjLWxWA0BNp7jSt8dz-m6aPG66DKHd-bw2K9AvUZ3nwtDkK56qA5itCIoTcF8/s1600/Komodo+Dragon.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh4K1KJHDaZKYUA-vpGdiCxgP0p3N0BwSmBhZbPmuENkz7M5HahfHB7b8gAgdqrkVWdqATCN_qmEXBDOMUjLWxWA0BNp7jSt8dz-m6aPG66DKHd-bw2K9AvUZ3nwtDkK56qA5itCIoTcF8/s1600/Komodo+Dragon.jpg" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Salvatore Genovese dan cabe Komodo Dragon</td></tr>
</tbody></table>
Cabe iblis ini dijual secara eksklusif oleh perusahaan bumbu Tesco, dengan disertai peringatan yang cukup mengerikan dikemasannya. Dilarang memakan cabe ini utuh utuh, jangan menyentuhnya tanpa sarung tangan, hindari kontak dengan mata, cuci tangan segera setelah memegangnya. Begitu tertulis dikemasannya.<br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: 10px; text-align: left;"></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #351c75;"><b>7.   Bhut Jolokia (Ghost Pepper)  1,041,427 SHU</b></span><br />
<br />
Sering juga disebut Naga Jolokia. Nama naga tidak ada kaitannya dengan hewan mitologi berbentuk ular yang bisa menyemburkan api. Cabe ini berasal dari India dan Bangladesh terutama daerah Nagaland dan Assam dn merupakan tanaman asli, bukan hasil rekayasa para petani sebagaimana cabe cabe kita sebelumnya.  Kata "Bhut" dalam bahasa mereka berarti "hantu". Maka cabe ini juga disebut cabe hantu (Gost Pepper).<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgsYfIE49bTjaRx2FAZqXKbViC77J1sA9FVSpMu4C5g4Ecp9xtLdn0HNlFVFx3E-cNnTQiC99vDnTtBNDsDFA0f7NzoSS2rf_20VoDT8jBP1wj8qJmgpKEmiKHnvone8psAUGMdD7YMpVk/s1600/Ghost-Peppers.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgsYfIE49bTjaRx2FAZqXKbViC77J1sA9FVSpMu4C5g4Ecp9xtLdn0HNlFVFx3E-cNnTQiC99vDnTtBNDsDFA0f7NzoSS2rf_20VoDT8jBP1wj8qJmgpKEmiKHnvone8psAUGMdD7YMpVk/s1600/Ghost-Peppers.jpg" /></a></div>
<br /></div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #222222; font-family: Lato; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 24px;">
<div style="text-align: justify;">
Bhut Jolokia telah dikenal sejak beberapa abad lalu. Dan mulai dikenal didunia barat pada tahun 2000an. Cabe ini pernah mendapat sertifikat dari The Guinness Book of World Records sebagai cabe terpedas pada tahun 2007.</div>
</div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; line-height: 24px; margin-bottom: 24px;">
<div style="color: #222222; font-family: lato; font-size: 16px; text-align: justify;">
Rasa pertama yang akan muncul ketika mencicipi cabe ini adalah rasa manis. Kemudian perlahan lahan naik. Rasa pedasnya belum begitu "nonjok" di 30-45 detik pertama. Setelah itu, anda harus bersiap  siap terbakar. Anda akan berkeringat, mengeluarkan air mata, dan tersengal sengal selama 15 menit berikutnya.</div>
<div style="color: #222222; font-family: lato; font-size: 16px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="font-family: lato; font-size: 16px; text-align: justify;">
<span style="color: #351c75;"><b>Bhut Jolokia Dan Naga Morich</b></span></div>
<div style="color: #222222; font-family: lato; font-size: 16px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="color: #222222; font-family: lato; font-size: 16px; text-align: justify;">
Ada satu kerabat dekat dari Bhut Jolokia yaitu <a href="https://en.wikipedia.org/wiki/Naga_Morich" target="_blank">Naga Morich</a>. Sama sama berasal dari India dan Bangladesh, dan sama sama memiliki kepedasan yang ekstrim. Kedua cabe ini agak susah dibedakan. Bahkan telah lama para peneliti berdebat, apakah Bhut Jolokia dan Naga Morich dua jenis cabe yang berbeda, ataukah jenis cabe yang sama. Konklusi dari perdebatan itu, lebih banyak mengarah pada kesamaan jenis dari dua cabe itu (dan cabe cabe lain yang bernama naga). </div>
<div style="color: #222222; font-family: lato; font-size: 16px; text-align: justify;">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="font-family: lato; font-size: 16px; margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjWUN-MNvcVnPp3qHsjAHMgclwoEMKigTaJyi4crDyZWbG07xbO5gc6pFW8eOBg1Y0J-Jj-rT39QriSUTLbphvGvBCxxsZgrMUFyg8e4eVH8VPfRVRc4U0SFFur1zzr7zUFxeAlQIyfSMU/s1600/Naga+Morich.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjWUN-MNvcVnPp3qHsjAHMgclwoEMKigTaJyi4crDyZWbG07xbO5gc6pFW8eOBg1Y0J-Jj-rT39QriSUTLbphvGvBCxxsZgrMUFyg8e4eVH8VPfRVRc4U0SFFur1zzr7zUFxeAlQIyfSMU/s1600/Naga+Morich.jpg" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Naga Morich</td></tr>
</tbody></table>
<div style="color: #222222; font-family: lato; font-size: 16px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="color: #222222; font-family: lato; font-size: 16px; text-align: justify;">
Itulah beberapa <a href="http://kebun-kecil.blogspot.co.id/" target="_blank">cabe terpedas</a>, paling tidak untuk saat ini. Karena para hortikultur terus terobsesi untuk menemukan cabe super pedas, dengan pengetahuan tekhnologi pertanian yang mereka miliki. Entah kenapa mereka terus menerus mengeluarkan cabe cabe terpedas. Bagi saya, rasa pedas itu cukup sekedar menambah kenikmatan makanan dan menyegarkan badan. Kalo sampe tersiksa, apalagi berakhir di rumah sakit, mungkin harus jauh jauh dari cabe ini.</div>
<div style="color: #222222; font-family: lato; font-size: 16px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="color: #222222; font-family: lato; font-size: 16px; text-align: justify;">
Sumber :</div>
<div style="color: #222222; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: x-small;">-  wikipedia</span></div>
<div style="color: #222222; text-align: justify;">
<a href="http://myfirstclasslife.com/10-hottest-peppers-in-the-world/?singlepage=1" target="_blank"><span style="font-family: inherit; font-size: x-small;">-  http://myfirstclasslife.com/</span></a></div>
<h3 class="r" style="color: #222222; font-weight: normal; margin: 0px; overflow: hidden; padding: 0px; text-overflow: ellipsis; white-space: nowrap;">
<span style="color: #660099; cursor: pointer; font-family: inherit; font-size: x-small;"><a href="https://www.cayennediane.com/hottest-peppers/" style="color: #660099; cursor: pointer;">- Cayenne Diane</a>.com</span></h3>
<div>
<span style="color: #660099; cursor: pointer; font-family: inherit; font-size: x-small;"><a href="https://www.crazyhotseeds.com/top-10-worlds-hottest-peppers/" target="_blank">- crazyhotseeds.com</a></span></div>
<div style="color: #222222; font-family: lato; font-size: 16px; text-align: justify;">
<br /></div>
</div>

Ini dia daftar cabe cabe terpedas terbaru. Ini dia beberapa cabe yang memiliki kepedasan paling gila. Kebanyakan merupakan turunan dan...

Tips Memperbanyak Sereh/Serai Dari Emak Saya

<div style="text-align: justify;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjaDsWnjudYnTdryCupp7PUYHM72XQjQ0ChWUZraaWZcsa0X8p3PjijSax0M6V7wpZqTYRuXMKmIAvdcG6xmtoN4o9Oq6ab2linpdpYMazO5BnyoCp2dP-7oe6EIs2ZvAsrgk90CPhZI-Q/s1600/images.jpg" imageanchor="1" style="font-family: sans-serif; text-align: center; margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjaDsWnjudYnTdryCupp7PUYHM72XQjQ0ChWUZraaWZcsa0X8p3PjijSax0M6V7wpZqTYRuXMKmIAvdcG6xmtoN4o9Oq6ab2linpdpYMazO5BnyoCp2dP-7oe6EIs2ZvAsrgk90CPhZI-Q/s640/images.jpg"></a></div><div style="text-align: justify;">Saya mendapatkan kiriman 3 pot kecil tanaman sereh/serai yang baru saja tumbuh dari emak saya. Pesannya, suruh segera pindahin ke tanah dari pot. Entah kenapa saya ogah ogahan. Banyak tugas yang menyebabkan saya sementara melupakan hobi berkebun. Akhirnya 3 tanaman itu saya lupakan begitu saja.<br></div>
<div style="text-align: justify;">
<br></div>
<div style="text-align: justify;">
Setelah memiliki waktu longgar, saya teringat tanaman sereh itu. Saya cek kebelakang, ternyata yang satu sudah membusuk dihajar hujan terus menerus. Yang satu lagi masih hidup tetapi sekarat. Yang satu lagi agak terlindung, masih sehat. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br></div>
<div style="text-align: justify;">
Segera saya gali tanah, dan saya pindahkan dua pohon itu. Beberapa hari kemudian, satu pohon tidak bertahan. Yang satu lagi hidup subur dan sekarang sudah memiliki daun panjang panjang. Tetapi tunas tunasnya tidak kunjung menjadi banyak. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br></div>
<div style="text-align: justify;">
Saya melihatnya seperti onggokan ilalang saja. Biasanya tanaman sereh memiliki banyak tunas dan tumbuh bergerombol tampak seperti air mancur.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br></div>
<div style="text-align: justify;">
Suatu hari emak saya berkunjung dan menanyakan tanaman serehnya. Saya tunjukkan tanaman yang tinggal satu itu. Kata beliau :</div>
<blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;">
"Tambahin tanahnya, kalau tanahnya cuman segitu, serehnya mana bisa banyak.."</blockquote>
<div style="text-align: justify;">
Yang dilihat emak saya adalah, tanaman sereh saya tumbuh diatas tanah datar dengan akar agak keluar ke permukaan. Menurutnya, sereh akan sulit bertunas kalau begitu. Mesti ditambah lagi tanahnya sehingga pangkalnya tertimbun.</div>
<blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;">
Maka atas petunjuk dari emak saya, tanaman serei itu saya timbun dengan campuran tanah-kompos-pupuk kandang sampai pangkalnya tidak terlihat. </blockquote>
<div style="text-align: justify;">
Saya buat gundukan agak besar disekeliling tanaman sereh saya, menutupi pangkal batangnya. Ternyata nasehat emak saya manjur juga. Tidak lama, muncullah tunas tunas baru menembus gundukan tanah, makin lama makin banyak.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br></div>
<div style="text-align: justify;">
Kemudian saya ambil beberapa tunas untuk saya pindahkan ke tanah yang baru. Dengan demikian tanaman sereh saya makin banyak.   </div>
<blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;">
</blockquote>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br></div>

Saya mendapatkan kiriman 3 pot kecil tanaman sereh/serai yang baru saja tumbuh dari emak saya. Pesannya, suruh segera pindahin ke tanah dari...

Media Tanam Dari Diapers (Pampers)

<div dir="ltr">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgad4GCN6MHun8OUILzqx4jUPP8VHzy_Ff1Nt6nGDAqgLxPAvMUXCzI1wO_agUsBryL2YBNrE0YoK0MrQsNq6AmO_K8R-emw_B-V7ey7rFeSAL6BW5FcnZBLQdk9GdHCeii72GxDGrUGjA/s1600/diapers.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="250" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgad4GCN6MHun8OUILzqx4jUPP8VHzy_Ff1Nt6nGDAqgLxPAvMUXCzI1wO_agUsBryL2YBNrE0YoK0MrQsNq6AmO_K8R-emw_B-V7ey7rFeSAL6BW5FcnZBLQdk9GdHCeii72GxDGrUGjA/w444-h250/diapers.jpg" width="444" /></a></div>
<br />
<b>Media Tanam Dari Diapers (Pampers)</b><br />
<br /></div><div dir="ltr"><i>Diapers bisa dijadikan media tanam ? <br />
</i><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Bisa atau tidaknya silahkan baca penjelasan berikut ini dan saksikan videonya. Yang penting harus diingat, pampersnya harus baru ya. Jangan yang bekas dipake !</div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;">
Sebuah video yang sangat menarik, tentang seorang pekebun yang menunjukkan bagaimana membuat media tanam dari Diapers. Tampak ia mengolah isi diapers, kemudian diaduk aduk dengan tanah kemudian ia bertanam disitu. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Si Pekebun tadi mengklaim, bila media tanam dari diapers ini mampu menyimpan air dalam waktu cukup lama, sehingga tanaman tidak perlu disiram lagi. Selama 3 bulan. Yang dimanfaatkan dari Diapers itu adalah butiran butiran gel yang ada didalamnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>

<div style="text-align: justify;">
<i>Media tanam dari Diapers</i> ini lebih murah daripada membeli media tanam gel yang sudah jadi, yang dijual di mall mall dan yang biasa kita jumpai dalam bentuk warna warni yang indah dengan model pot transparan.</div>
</div>
<div dir="ltr">
<br /></div>
<div dir="ltr">
Berikut ini video pembuatan media tanam dari <span style="text-align: justify;">Diapers</span> :</div><div dir="ltr"><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<iframe allowfullscreen="" class="YOUTUBE-iframe-video" data-thumbnail-src="https://i.ytimg.com/vi/NtL4IEn1Sac/0.jpg" frameborder="0" height="266" src="https://www.youtube.com/embed/NtL4IEn1Sac?feature=player_embedded" width="320"></iframe></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><iframe allowfullscreen="" class="YOUTUBE-iframe-video" data-thumbnail-src="https://i.ytimg.com/vi/TNTnmu1nw78/0.jpg" frameborder="0" height="266" src="https://www.youtube.com/embed/TNTnmu1nw78?feature=player_embedded" width="320"></iframe></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
Caranya Memanfaatkannya (bagi yang malas nonton videonya) :</div>
<ul><li>Ambil gel dengan cara memberi air terlebih dahulu pada diapers, hingga gel yang ada didalamnya mengembang. Setelah mengembang, maka gel mudah diambil dan dipisahkan.</li>
<li>Campur dengan tanah dan pupuk, lalu diletakkan didalam pot.</li>
<li>Menanamlah disitu, maka pot tidak perlu disiram lagi dalam waktu yang lama. Gel akan menyimpan air, dan bisa dimanfaatkan oleh tanaman dalam waktu 3 bulan. Bila media kelihatan sudah menyusut, bisa disiram lagi dengan air.  </li>
</ul>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
Menambahkan gel pada media tanam (baik yang berasal dari diapers, ataupun beli gel khusus tanaman yang sudah mengandung nutrisi), merupakan pilihan yang bagus bagi kamu yang suka bepergian dan jarang mengurusi tanaman. </div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
Demikian sekedar informasi. Saya sendiri belum mencobanya. Rasanya kok <i>eman eman</i> beli diapers hanya untuk dijadikan media tanam.  yang kami bagikan kepada pembaca mengenai pembuatan medi tanam dari diapers, mudah mudahan bermanfaat.</div>
<br /></div>

Media Tanam Dari Diapers (Pampers) Diapers bisa dijadikan media tanam ? Bisa atau tidaknya silahkan baca penjelasan berikut ini dan s...

Pupuk Organik Yang Mungkin Tidak Ingin Anda Pakai

<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEimXBvGQb4YmPXV9Gycfu0TVqiug9kIVIOxzronrmPdJ2o1SzHgzC4-S9fq1W_fV99pd-NWY5U3AoN9XgaTJDBdga85JTnXl33jBvN6SjQQ4SKKw0tBd8hzGqAuXARlQIi6iwtzCfOHSpc/s1600/kecoa.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="243" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEimXBvGQb4YmPXV9Gycfu0TVqiug9kIVIOxzronrmPdJ2o1SzHgzC4-S9fq1W_fV99pd-NWY5U3AoN9XgaTJDBdga85JTnXl33jBvN6SjQQ4SKKw0tBd8hzGqAuXARlQIi6iwtzCfOHSpc/s400/kecoa.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
Anda mungkin sekarang sedang tergila gila dengan pupuk Organik. Gencarnya kampanye tentang bahaya pupuk sintetis, dan keuntungan menggunakan pupuk organik, telah mendorong para pekebun (gardener) untuk mencari sebanyak mungkin sumber sumber organik yang bisa dimanfaatkan untuk menyuburkan tanaman. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Para pekebun organik tidak akan menyia nyiakan bahan organik. Mereka akan selalu mencabanya pada tanaman mereka. Pencarian bahan organik penyubur tanah ini, bahkan telah menyentuh hal hal yang tidak terfikirkan sebelumnya. Berikut ini adalah beberapa pupuk  organik, yang mungkin tidak terfikir oleh anda, dan mungkin anda tidak akan mau memakainya :</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<br /></div>
<h3 style="text-align: justify;">
1.  Toilet Compost</h3>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Toilet compost atau kompos toilet secara kasar bisa diartikan sebagai kompos kotoran manusia atau yang lazim disebut <i>humanure</i>. Kompos ini diklaim bersih, tidak berbau, bebas patogen, dan kaya nutrisi. Anda mau menggunakannya ? monggo. Kalo saya sih mikir seribu kali untuk menggunakannya. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Penyelidikan tentang kompos toilet ini sudah dilakukan sejak lama. Sebenarnya penelitian tentang kompos toilet ini diarahkan untuk menyelamatkan sumber daya air bersih yang makin lama makin tercemar oleh kotoran manusia. Saat ini, telah banyak produk produk toilet composting, hasil inovasi terbaru, dimana kakus juga berfungsi sebagai komposter. Misalnya produk yang dibuat oleh Sun-Mar. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Cara kerjanya kira kira seperti ini : kita buang air (tapi ceboknya tidak boleh menggunakan air. Harus pake tisu). Kotoran kita, sekaligus tisu bekas cebok akan masuk keruang pengomposan. Ada tuas pemutar untuk mengaduk aduk kotoran di ruangan kompos itu. Setelah beberapa waktu lamanya, kotoran itu akan berubah menjadi tanah hitam, tidak berbau, dan siap diberikan kepada tanaman. Cara mengambilnya adalah dengan mengambil kontainernya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Berani coba...? </div>
<div style="text-align: justify;">
  <br />
<br /></div>
<h3>
Urine Manusia</h3>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Penggunaan urine (air kencing) manusia sebagai pupuk sangat populer di dunia garedening. Use your pee to fertilize plant. Gunakan pipismu untuk memupuk tanaman. Begitu kata mereka. Urine diklaim bersih, steril dan memiliki nutrisi tinggi untuk tanaman, terutama nitrogen. Tentu saja kamu tidak boleh pipis begitu saja diatas tanamanmu, karena air kencing memiliki kandungan garam sangat tinggi yang dapat mematikan tanaman. Penggunaannya harus diencerkan dulu sebanyak 20 kali sebelum digunakan. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Air kencing manusia memiliki kandungan yang berbeda beda pada tiap individu. Tetapi, pada umumnya urine manusia memiliki raiso kandungan N-P-K  sebanyak  11-1-2. Artinya kandungan nitrogennya sangat tinggi. Nitrogen sangat dibutuhkan tanaman untuk pertumbuhan daun. Kamu dapat mengumpulkan air kencingmu, kemudian encerkan dengan air yang banyak, lalu siramkan keakar tanaman. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Jangan disemprotkan kedaun dan buah. Kamu pasti tidak mau kalau bayam, seledri, sawi yang kamu tanam bau pesing.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<h3>
Kompos Kecoa</h3>
<div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Kecoa diklaim sebagai pengompos yang hebat. Ia memakan apapun yang diberikan kepadanya. Ia juga cepat sekali berkembang biak. Hasil kotorannya adalah kompos yang tidak berbau. Tapi tetap saja kecoa itu menjijikkan. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Beberapa garedener secara khusus memelihara kecoa dalam akuarium, kemudian memberikan sampah dapur kepada mereka. Seperti cacing, mereka akan memakan sampah itu. Hanya saja, kecoa lebih cepat menghabiskan makanan daripada cacing. Mereka juga tidak pilih pilih makanan. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Mau mencoba..? Siapkan saja akuarium ikan, beberapa kardus bekas telor, wadah air dan kecoak. Untuk makanannya, berikan sampah dapur termasuk bekas kopi. Kecoak juga butuh air minum jadi siapkan wadah minum. Kardus telor digunakan sebagai sarang. Tidak beberapa lama, kecoak akan menghasilkan kotoran yang bila dibiarkan, akan mengalami proses pengomposan. Setelah jadi kompos barulah dipanen.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<h3>
Rambut Manusia</h3>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Rambut manusia yang kamu kumpulkan dari salon salon dan tukang tukang cukur bisa menjadi nutrisi bagi tanaman apabila dikompos bersama bahan bahan lainnya. Untuk penggunaan rambut saja, tanpa dicampur dengan bahan bahan lain, masih belum ada bukti bukti penelitian tentang efektifitasnya. Percobaan yang pernah dilakukan di Mississippi State University, pemberian rambut saja pada tanaman, lebih baik hasilnya daripada tanaman yang tidak diberi apa apa. Sementara, bila dibandingkan dengan tanaman yang diberi pupuk sintetis kimia, hasilnya kalah jauh. Penyebabnya, adalah karena rambut memberikan nutrisi secara pelan pelan (slow release). </div>
<div style="text-align: justify;">
Tetapi, meletakkan rambut dalam jumlah banyak dalam komposter, atau memendamnya langsung ke tanah, adalah menakutkan bagi sebagian orang. Inget itu lhoo...mayat dikuburan !!</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<h3>
Tulang dan Darah</h3>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Blood Meal, sangat populer untuk digunakan sebagai pupuk. Blood meal adalah tepung darah. Darah hewan tentu saja. hewan apa saja. Blood meal dibuat dengan cara mengumpulkan darah hewan dari rumah rumah potong hewan, kemudian dikeringkan dan dibuat tepung. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tepung darah ini adalah sumber nitrogen. Meletakkan blood meal dikebun, akan menjadikan tanaman tanamannya tampak lebih hijau dan segar. Namun harus hati hati menggunakannya. Banyak memberi tepung darah berarti banyak memberi nitrogen. Banyak nitrogen, akan menyebabkan tanaman hanya tumbuh daun saja, tidak mau berbuah dan berbunga. Dan bila pemberiannya terlalu banyak, akan menyebabkan tanaman terbakar.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sedangkan tulang, dalam dunia gardening digunakan dalam bentuk tepung tulang atau lebih dikenal dengan bone meal. Bone meal biasanya dibuat dari tulang sapi, yang kemudian diproses menjadi tepung. Bone meal sangat kaya akan phosphorus. Rasio N-P-K nya adalah sekitar 3-15-0. Phosphorus sangat berguna bagi pembungaan tanaman. Pemberian tepung tulang akan membantu tanaman agar cepat berbunga.</div>
<h3>
  </h3>

Anda mungkin sekarang sedang tergila gila dengan pupuk Organik. Gencarnya kampanye tentang bahaya pupuk sintetis, dan keuntungan menggun...

Meraup Kekayaan Dari Kebun

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiqYZJL_Tt_VECvvjInTlum8zYVtIV4Q2bNYYAy3W96HduKSlykb-COr8atFbq0pr-ozMiHN7n61_7xYfnWCrvyuFZ58dArZMgVJUszv4BAGSOrIMmYVM3Cib55Sp1MezV00nNmbAZE8nc/s1600/kaya.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="280" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiqYZJL_Tt_VECvvjInTlum8zYVtIV4Q2bNYYAy3W96HduKSlykb-COr8atFbq0pr-ozMiHN7n61_7xYfnWCrvyuFZ58dArZMgVJUszv4BAGSOrIMmYVM3Cib55Sp1MezV00nNmbAZE8nc/s400/kaya.jpg" width="400" /></a></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
Salam dari kebun</div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
Mungkin kita berkebun hanya sebagai hobi saja. Yang dicari adalah kepuasan, meskipun modal sudah keluar banyak dan hasil sangat sedikit. Seperti saya misalnya. Saya sudah cukup bahagia melihat tanaman kacang panjang tumbuh subur dan berbuah meskipun sedikit. </div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
Untuk mewujudkan itu saya kadang kadang mengeluarkan uang beberapa puluh ribu untuk beli kompos dan pupuk kandang. Hal ini memancing istri saya berkomentar : mas...kalo uang segitu dibeliin kacang panjang dipasar, pasti dapat banyak dan tidak habis dimakan seminggu.</div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
Benar juga sih. Tetapi yang saya kejar memang bukan makan tumis kacang panjang. Tetapi kepuasan ketika melihat tanaman berbuah. Malah kadang kadang buahnya tidak saya petik kok...eman eman.</div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<h3 style="text-align: justify;">
Melihat orang kaya karena hobi</h3>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
Ada satu hal positif lagi yang bisa didapat dari menekuni hobi. Yaitu, lama kelamaan kita bertambah ilmu. Banyak seluk beluk yang semula tidak kita ketahui, tapi setelah menekuni hobi, kita jadi tahu. Bahkan sangat mungkin lama lama kita akan menjadi expert. Bisa jadi kita menemukan rahasia rahasia baru yang belum diketahui orang lain. Wah keren itu...</div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
Bila keahlian itu bisa kita capai, tentu akan menjadi salah satu sumber penghasilan kita. Bahkan bisa menghasilkan uang jutaan.</div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
Belum lama saya mengunjungi rumah seorang bandar lele. Rumahnya sangat besar, senilai 7 miliar (menurut pengakuannya). Ia bisa mengumpulkan kekayaan sebanyak itu dari hobinya beternak. Mula mula ia hanya senang saja memelihara lele dan sapi. Lama lama ia mengembangkan diri, dan sekarang ia telah memiliki hektaran kolam lele dengan hasil 2 ton perhari. Belum lagi kandang sapinya yang berisi ribuan sapi dan kerbau. </div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
Sangat menggiurkan.</div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
Kemudian saya juga bertemu dengan seorang penjual benih di kawasan DTC Depok. Orangnya masih muda. Ia menjual benih cabe (dalam polibag), benih jeruk sambel, benih sirih, dan bunga bungaan. Kata dia seminggu ia bisa meraup 10 jutaan. Tiap polibag ia jual kisaran 25 rb sampai 50 ribu. Sekaligus ia jual pupuk dan peralatan berkebun lain. Menurut pengakuannya, yang ia jual adalah tanamannya sendiri (jadi ia bukan karyawan atau orang suruhan). Semula ia hanya menekuni hobinya berkebun. Lama lama ia dikenal orang dan mulai mendapat banyak permintaan. Sejak itulah ia  mulai bisnis tanaman. </div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
Wah...tentu ini sangat hebat bila saya bisa melakukannya seperti dia. Yang dia jual, saya punya semua. Cabe warna warni ( beberapa yang saya tanam bahkan cukup langka), sirih (saya bisa menanam 100 bibit sirih bila saya mau), jeruk daun (saya punya indukan yang cukup besar, tinggal di stek saja), pinus merah, zodia (saya punya banyak benih zodia dalam polibag). </div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
Sayangnya sampai hari ini saya belum berniat menjualnya. Biasanya saya bagi bagi gratis kepada yang berminat. Mungkin suatu saat saya harus berfikir untuk menjualnya. Sedang difikirkan dulu caranya.</div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
Mudah mudahan tulisan ini bisa memberi semangat. Terima kasih.</div>

Salam dari kebun Mungkin kita berkebun hanya sebagai hobi saja. Yang dicari adalah kepuasan, meskipun modal sudah keluar banyak dan...

Teh Kompos Step By Step : Gambar Dan Video

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg9POwkkSl8L2BxH_4TPjW-j2HgO-JYJLgy1yYhhwi1B5UVQO5yHcnYw48FtXIJ4E9Sf8zaXOIYHVExXmS5zkaOZth_VPnhRTXyWtVgntiAL2bXKtRxUathWJ_4j4kbm4QB_t7K4YH76ig/s1600/compost+tea+ember.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg9POwkkSl8L2BxH_4TPjW-j2HgO-JYJLgy1yYhhwi1B5UVQO5yHcnYw48FtXIJ4E9Sf8zaXOIYHVExXmS5zkaOZth_VPnhRTXyWtVgntiAL2bXKtRxUathWJ_4j4kbm4QB_t7K4YH76ig/s1600/compost+tea+ember.jpg" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Dr. Elaine Ingham</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Semua pecinta tanaman tahu manfaat kompos. Hanya saja, berurusan dengan kompos mungkin dianggap kotor oleh sebagian orang. Lebih baik beli kompos jadi daripada membuat sendiri dan berurusan dengan sampah. Dan lebih baik kompos langsung ditaburkan atau dibenamkan ke tanah daripada repot repot membuat teh kompos. Merendam kompos, memberi gelembung udara, menyaring dan menyemprotkan teh kompos adalah kegiatan "kotor" dan merepotkan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Namun ada alasan kuat kenapa kita sebaiknya membuat teh kompos. Ada manfaat lebih yang diperoleh dari teh kompos daripada kompos biasa. Teh kompos memiliki peningkatan jumlah microorganisme baik, tanpa mengurangi nutrisi kandungannya. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Berikut ini adalah langkah langkah membuat teh kompos menurut Dr. Elaine Ingham :</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
1.  Siapkan Ember / Bekas Ember cat 5 gallon</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi_JHPz3NtAzttFCOgaQ_fqM6RwLL-5yui9QKX4BIdLSc-okCchj-03pBsCcbkvyBU3i_dknon0KpnYO-D4kWGtWcr78p4yAqbIdNdkvyf6-7GSwk7hh8kI93ZYGE6Qhlv5Ub92JUNe2uQ/s1600/compost+tea+ember1.jpg" imageanchor="1"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi_JHPz3NtAzttFCOgaQ_fqM6RwLL-5yui9QKX4BIdLSc-okCchj-03pBsCcbkvyBU3i_dknon0KpnYO-D4kWGtWcr78p4yAqbIdNdkvyf6-7GSwk7hh8kI93ZYGE6Qhlv5Ub92JUNe2uQ/s1600/compost+tea+ember1.jpg" width="200" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
2.  Siapkan Bubler Aquarium,<br />
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgs2-lZRQA61oK_P4KXigxcuCyl63ntO9Nd_mmUTcanCmSOAVSJtUqdRgdzTz0hPGEssp330ZjWIh87CLfZRs16kcDWRD26xHSuue1m7Hpx6ck66Xj1Xy_rUOO-h756o4shZNTJbqHhCOo/s1600/compost+tea+ember2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-align: center;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgs2-lZRQA61oK_P4KXigxcuCyl63ntO9Nd_mmUTcanCmSOAVSJtUqdRgdzTz0hPGEssp330ZjWIh87CLfZRs16kcDWRD26xHSuue1m7Hpx6ck66Xj1Xy_rUOO-h756o4shZNTJbqHhCOo/s1600/compost+tea+ember2.jpg" /></a></div>
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
3.  Setting dan Pasang Bubbler (bila tidak bisa, mintalah tolong abangnya). Usahakan paling sedikit memiliki tiga gelembung.<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiCUz2cFQmmj0VnlXd2esZQyMIei3tiG_j6QGKfrJ6S8bcg69jVNnYqnWm3wrSIWrUV5uMBX5P3ri8w5ndmcDlwxWtJoJnsRCZ48BDtHk0NBn109UUNIEsAQnZnxddJEwHrJMqQ5j5sBzY/s1600/bubler.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiCUz2cFQmmj0VnlXd2esZQyMIei3tiG_j6QGKfrJ6S8bcg69jVNnYqnWm3wrSIWrUV5uMBX5P3ri8w5ndmcDlwxWtJoJnsRCZ48BDtHk0NBn109UUNIEsAQnZnxddJEwHrJMqQ5j5sBzY/s1600/bubler.jpg" width="256" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Setting peralatan akuarium (bubbler)</td></tr>
</tbody></table>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
4.  Masukkan kompos secukupnya (Dr. Elaine menyarankan setengah ember kompos)</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiyrkTMKdOuxljz56FBVAeUES3qpgI_fDM75FbS3ODI1huX2fZagwh_1moZBwuzCbXbWPAwivZeS-SBvyJtI0pRXxyy_tAfDzjNDwcZRjhUNeyP8Pmy_hZBy0G5ptIBJpfBxs8tSky0hjU/s1600/kompos.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiyrkTMKdOuxljz56FBVAeUES3qpgI_fDM75FbS3ODI1huX2fZagwh_1moZBwuzCbXbWPAwivZeS-SBvyJtI0pRXxyy_tAfDzjNDwcZRjhUNeyP8Pmy_hZBy0G5ptIBJpfBxs8tSky0hjU/s320/kompos.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">kompos sebanyak setengah ember</td></tr>
</tbody></table>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both;">
5.  Tuangkan air sampai hampir penuh</div>
<div class="separator" style="clear: both;">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg9QHbsFxkC2Zz9p6wQ63-fI9Ucna1Zh_6_hyUTAlWNr4zwVRGyUil_7jmDINfKBvHSVUFQ5_0G0WQXOBGxPPI1UmEL6g2k1yPnfbTggwked2sufTPVpgIJwp9pVmNYlBKmT6EDQW5SmIU/s1600/kompos1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg9QHbsFxkC2Zz9p6wQ63-fI9Ucna1Zh_6_hyUTAlWNr4zwVRGyUil_7jmDINfKBvHSVUFQ5_0G0WQXOBGxPPI1UmEL6g2k1yPnfbTggwked2sufTPVpgIJwp9pVmNYlBKmT6EDQW5SmIU/s1600/kompos1.jpg" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Diberi air tanah atau air hujan</td></tr>
</tbody></table>
<div>
<div class="separator" style="clear: both;">
5.  Nyalakan bubler. Kemudian masukkan makanan tambahan untuk microorganisme. Aduk aduk dengan tongkat.</div>
<div class="separator" style="clear: both;">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgWt5HvvhovsfpKc4Uz7WYdL1xDLjFpBSFJ3LsWSiDvI7INAML6aOueTmfRVf5qKrp5jlCl8fcnKLWZwJXqP2-YOk99U0atnQA-PyQ9VtJ4AkSr3mJrtEhPpmN_Vqk1amdawsEk-SCfkmY/s1600/molase.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgWt5HvvhovsfpKc4Uz7WYdL1xDLjFpBSFJ3LsWSiDvI7INAML6aOueTmfRVf5qKrp5jlCl8fcnKLWZwJXqP2-YOk99U0atnQA-PyQ9VtJ4AkSr3mJrtEhPpmN_Vqk1amdawsEk-SCfkmY/s320/molase.jpg" width="256" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">diberi molase (tetes tebu)</td></tr>
</tbody></table>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both;">
7.  Aduk aduk secara berkala, untuk menghilangkan sumbatan, dan memecah gumpalan gumpalan yang mungkin ada. juga untuk memberi kesempatan microorganisme berkembang lebih baik</div>
<div class="separator" style="clear: both;">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhqU5bPf-XDn98kEiGrnsIYRw5oIyNqyqS3TVfXCgPewXYEL-2pDDQfynwxZABwyePHj4HxlDTO1ZkFd1yOsmdAjq9GWxV2oJIQxiGS38vzPV2anlX-sXtEjDx5VMAc2YtnbjVSeiDGE-A/s1600/molase1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhqU5bPf-XDn98kEiGrnsIYRw5oIyNqyqS3TVfXCgPewXYEL-2pDDQfynwxZABwyePHj4HxlDTO1ZkFd1yOsmdAjq9GWxV2oJIQxiGS38vzPV2anlX-sXtEjDx5VMAc2YtnbjVSeiDGE-A/s1600/molase1.jpg" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Diaduk aduk berkala</td></tr>
</tbody></table>
<div class="separator" style="clear: both;">
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both;">
8.   Saring sebelum digunakan, bila hendak menggunakan sprayer</div>
<div class="separator" style="clear: both;">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiKhIln3MeRLTGfbDCIf5b-ZLZu9wUHWlvSSCcoai9rl9aN68J61y_rFXmInzdsFkEcVNSLRkGW73WEK0RpsWhF4Ztz_ZxH_CvzON-Jd7ASlQWHm80_09wq8cvfUuZV0fIrP7x5OZi0L20/s1600/saring.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="197" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiKhIln3MeRLTGfbDCIf5b-ZLZu9wUHWlvSSCcoai9rl9aN68J61y_rFXmInzdsFkEcVNSLRkGW73WEK0RpsWhF4Ztz_ZxH_CvzON-Jd7ASlQWHm80_09wq8cvfUuZV0fIrP7x5OZi0L20/s320/saring.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Disaring</td></tr>
</tbody></table>
<div class="separator" style="clear: both;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both;">
<br /></div>
</div>
<div>
Catatan :<br />
<br />
<ol>
<li>Air yang digunakan tidak boleh mengandung obat penjernih (chlorine)</li>
<li>Membuat teh kompos tanpa bubler, akan membuat microorganisme dari kompos menghabiskan oksigen dan teh kompos menjadi berbau busuk, dan memasukkannya dalam kondisi anaerob. Teh kompos anaerob bisa jadi mengandung patogen</li>
<li>Teh kompos anaerob (ekstrak kompos) jangan dibuang karena masih bisa digunakan, dan justru praktek pembuatan teh kompos sejak berabad abad lampau, menggunakan cara anaerob. </li>
<li>Kompos boleh dibungkus dahulu dalam sebuah kantong. Supaya hasil teh komposnya bersih</li>
<li>Makanan untuk bakteri yang dimasukkan adalah pemanis (gula, molase, tetes tebu, sirup).</li>
<li>Sebelum disaring, teh kompos boleh ditambahkan nutrisi nutrisi lain seperti kaldu ikan, rumput laut, dan asam humus </li>
<li>Pembuatan teh kompos adalah selama 3 hari. Setelah 3 hari, makanan untuk bacteri akan habis, dan bacteri akan berada dalam kondisi dormant (tertidur).</li>
</ol>
</div>
Berikut ini video pembuatan teh kompos :<br />
<br />
<br />
<iframe allowfullscreen="" frameborder="0" height="360" src="https://www.youtube.com/embed/bcQD0m9WfQE" width="640"></iframe>

<br />
<br />
Catatan untuk video :<br />
<br />
<ol>
<li>Ada banyak tersedia video serupa di Youtube</li>
<li>Ini bukan video dr. Elaine Ingham</li>
<li>Ada sedikit perbedaan proses pembuatannya dengan langkah langkah Dr Elaine, dimana kaldu ikan, rumput laut dan lain lain dimasukkan sejak awal proses. Dr. Elaine tidak menganjurkan cara ini, karena berpotensi mengembang biakkan juga bakteri patogen seperti e.coli dan salmonella</li>
</ol>
<br />
</div>

Dr. Elaine Ingham Semua pecinta tanaman tahu manfaat kompos. Hanya saja, berurusan dengan kompos mungkin dianggap kotor oleh sebagian...

Video - Orang Ini Membuat Teh Kompos Dari Tai Cacing

<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<div style="text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhAk7eC0vea9btxtgubvQkfViQCIGKWqdES_SbYhyFFxbt5VTd-K1kYU9gKgOVBtr3QV58jj3akhY86IzFaeuYXfPG5iKIcIzx-hL1vAauI1nVgZwWRcUUN78BRb01zKiIYiG4rNbSC4dg/s1600/worm+casting1.jpg" imageanchor="1"><img border="0" height="282" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhAk7eC0vea9btxtgubvQkfViQCIGKWqdES_SbYhyFFxbt5VTd-K1kYU9gKgOVBtr3QV58jj3akhY86IzFaeuYXfPG5iKIcIzx-hL1vAauI1nVgZwWRcUUN78BRb01zKiIYiG4rNbSC4dg/s400/worm+casting1.jpg" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
Manfaat teh kompos telah banyak diketahui oleh para pekebun (gardener) dalam meningkatkan kesuburan tanaman dan hasil panen. Tinggal mencari kompos mana yang paling bagus untuk membuat teh kompos, karena diperlukan kompos dengan kualitas baik untuk menghasilkan teh kompos yang baik. </div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
Kompos cacing (hasil akhir penguraian bahan bahan organik yang dilakukan oleh cacing), selama ini diyakini sebagai kompos terbaik. Bahkan ia menyandang julukan sebagai 'emas hitam' (black gold). Orang kita menyebutnya kascing (bekas cacing) atau vermicompost. Di alam bebas, beberapa jenis cacing meninggalkan jejak jejak berupa gundukan kotoran yang biasa disebut worm volcano. Pada musim hujan, banyak sekali gunung gunung cacing ini di kebun. </div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
Apa yang mau dilakukan dengan gundukan gundukan tai cacing ini..? </div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
Seorang pekebun dari Amerika membagikan sebuah video yang menurut saya cukup unik dan inspiratif. Ia membuat teh kompos dari gundukan gundukan tai cacing itu. </div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
Berikut ini videonya : </div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: center;">
<iframe allowfullscreen="" frameborder="0" height="360" src="https://www.youtube.com/embed/GV_tgDtQyWg?feature=player_embedded" width="640"></iframe>
</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>

Manfaat teh kompos telah banyak diketahui oleh para pekebun (gardener) dalam meningkatkan kesuburan tanaman dan hasil panen. Tinggal ...

Mengenal Teh Kompos (Compost Tea) Dan Manfaatnya

<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhaCme7jYH9zGIdr769hmUYzGkVJyVc1jVSN2q9b10r0ArUjyyzklnKTUYz0CRAZFUY4dCuUxOS1ypJ29r-m8Jju7kyp_cbbFwvgu_XZKrfD39Q2CbNrFho64vgDF5_aGPImLDJFjKXO-I/s1600/Giant-Veg.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhaCme7jYH9zGIdr769hmUYzGkVJyVc1jVSN2q9b10r0ArUjyyzklnKTUYz0CRAZFUY4dCuUxOS1ypJ29r-m8Jju7kyp_cbbFwvgu_XZKrfD39Q2CbNrFho64vgDF5_aGPImLDJFjKXO-I/s1600/Giant-Veg.jpg" /></a></div>
<br />
Salam dari kebun</div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
Masih dalam rangka mencari cari senjata organik untuk kesuburan tanaman, kali ini saya mencoba untuk bersama sama anda mendiskusikan teh kompos (compost tea). Sebenarnya teh kompos ini bukan sesuatu yang baru di dunia gardening. Telah banyak juga yang menulis manfaat teh kompos ini di internet. </div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
Seperti yang sudah kita ketahui, kompos adalah salah satu sumber nutrisi penting yang sangat dibutuhkan tanaman. Kompos biasanya digunakan dalam bentuk padat, baik sebagai campuran media tanam maupun sebagai mulsa (ditaburkan disekeliling tanaman). Kompos juga bisa digunakan dalam bentuk cair termasuk diantaranya teh kompos. Kompos cair, akan memberikan nutrisi instan yang sangat disukai oleh tanaman,  </div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
Mengenai penggunaan kompos dalam bentuk cair, ada beberapa cairan yang berasal dari kompos yang bisa digunakan untuk menutrisi tanaman, sebagai berikut :.</div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<br />
<b><i>Yang pertama adalah air lindi (compost leachate).</i></b><br />
<b><br /></b></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
Yaitu cairan berwarna gelap yang keluar dari tumpukan kompos saat terjadi proses pengomposan bahan bahan organik. Biasanya baunya busuk khas sampah. Cairan ini kaya nutrisi dan kandungannya itu sangat dibutuhkan tanaman. Tetapi ia juga mengandung banyak bacteri merugikan (patogen). Karena itu air lindi sering dianggap sebagai polusi dari pada sebagai pupuk. Kalau anda memiliki komposter (wadah pengomposan) yang memiliki keran dibawahnya, anda bisa menampung air lindi itu. Banyak blogger yang menganjurkan untuk menggunakan air lindi ini sebagai POC (pupuk organik cair). Hanya saja, bila anda bermaksud menggunakannya, harap berhati hati. Karena ada potensi mengandung unsur unsur patogen yang merugikan, karena air lindi ini keluar dari kompos yang belum matang.</div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<b><br /></b>
<b><i>Yang kedua adalah ekstrak kompos</i></b></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<br />
Sering dianggap sebagai teh kompos model lama. Praktek pembuatannya telah dimulai sejak beberapa abad yang lalu. Cara mmbuatnya adalah : Kompos yang sudah jadi, direndam lagi dalam air selama 1-3 minggu sehingga mengalami proses fermentasi lagi. Hasilnya adalah POC (Pupuk Organik Cair). Kemudian cairan yang dihasilkan diaplikasikan ke tanaman sebagai larutan nutrisi. </div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<b><br /></b>
<b><i>Yang ketiga adalah teh kompos atau biasa disebut AACT (actively aerated compost tea).</i></b></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<br />
Tujuan pembuatannya adalah untuk memperbanyak dan melipatgandakan jumlah microorganisme bermanfaat yang dikandung oleh kompos. Caranya adalah dengan memberikan aerasi (pengudaraan) pada kompos yang direndam dalam air (detil caranya akan kami bahas setelah ini). Jadi, perbedaannya dengan ekstrak kompos (teh kompos cara lama) adalah adanya pengudaraan yang terus menerus pada rendaman kompos. Prinsip pembuatannya, kompos direndam dalam air, kemudian diberi gelembung gelembung udara selama 1 - 3 hari.  Proses ini disebut menyeduh (brew). Karena itulah ia disebut teh kompos, karena cara pembuatannya mirip orang menyeduh teh.</div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
Teh Kompos (AACT) inilah yang ingin kita dalami dan kita diskusikan.</div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<h3 style="text-align: justify;">
Manfaat Teh Kompos</h3>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<br />
Manfaat teh kompos telah menjadi rumor sejak lama dan telah dijelaskan dalam buku buku pertanian lama. Banyak testimoni dari para pelaku perkebunan (garedener), yang mengaku tanamannya tumbuh 'menggila' berkat teh kompos.<br />
<br />
Misalnya sebuah video dari John Evans yang menghebohkan. Dalam video itu ia memamerkan tanaman tanaman sayurannya yang tumbuh besar melebihi tanaman sayuran normal. Ia pamerkan kubisnya yang berukuran besar. Ia tunjukkan pohon kentangnya yang menghasilkan 20an kentang hanya dalam satu pohon Lalu diujung video dia mengungkapkan bahwa rahasianya adalah penggunaan teh kompos secara rutin. teh kompos disiramkan kedaun dan batang tanaman secara merata.<br />
<br />
<br /></div>
<div dir="ltr">
<iframe allowfullscreen="" frameborder="0" height="360" src="https://www.youtube.com/embed/Uj4FL0u1wvg" width="640"></iframe>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<div style="text-align: center;">
John Evans, memamerkan hasil kebunnya yang meraksasa. </div>
<div style="text-align: center;">
Dia mengklaim bahwa ini aalah berkat teh kompos. </div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
Semenjak itu, perdebatan mengenai kompos teh menjadi ramai di internet. Ada yang mendukung penggunaan kompos teh karena merasakan langsung manfaatnya, ada juga yang menganggap kompos teh hanya omong kosong belaka. Ada juga yang memanfaatkan kesempatan untuk mengkomersialkan teh kompos dengan menciptakan alat alat penyeduh teh kompos. Saat ini, teh kompos dan segala perlengkapannya telah diproduksi besar besaran, dan telah menjadi salah satu bagian penting dari kegiatan berkebun (gardening).<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiAUhm9qTSeisITaGeQWZqtj7Q-2I8K8ZUPTRyeaZC4a8gbLzesW2YG8wLicPpAI5FvQq10TC1ed0V80H7Y6SB7PF1cQdZVoWmXlY7G1191VFuk7E1x841BqUL0qAm0f7WL9HD2vc0azJc/s1600/compost+tea+1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiAUhm9qTSeisITaGeQWZqtj7Q-2I8K8ZUPTRyeaZC4a8gbLzesW2YG8wLicPpAI5FvQq10TC1ed0V80H7Y6SB7PF1cQdZVoWmXlY7G1191VFuk7E1x841BqUL0qAm0f7WL9HD2vc0azJc/s1600/compost+tea+1.jpg" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Alat pembuat teh kompos yang telah diproduksi dan dijual bebas.<br />
Teh kompos telah menjadi bisnis yang serius</td></tr>
</tbody></table>
<br />
Beberapa pakar tanaman, telah menuliskan manfaat dari teh kompos (AACT). Tampaknya manfaat yang mau diambil dari kompos teh adalah pada peningkatan jumlah mikroorganisme menguntungkan yang terkandung didalamnya. Jadi pembuatan teh kompos tidak lain adalah satu bentuk kegiatan "beternak mikroba". Bayangkan, satu sendok teh AACT, bisa mengandung 4 miliar bakteri.<br />
<br />
Dr. Elaine Ingham seorang ahli microba menuliskan beberapa manfaat teh kompos antara lain (kami tulis rangkumannya saja) :<br />
<br />
<b><i>1.  Meningkatkan kesehatan tanaman.</i></b><br />
<br />
Teh Kompos mengandung milyaran mikroba menguntungkan yang dapat menekan berkembangnya mikroba mokroba jahat yang menjadi penyakit tanaman. Litterick et.al (2004) telah menulis manfaat teh kompos dalam menekan bakteri patogen. Antara lain disebutkan, teh kompos telah terbukti menekan penyakit pada tomat, anggur dan strawberry. Mekanisme penekanan microorganisme patogen itu antara lain melalui kompetisi (microorganisme baik bersaing dengan microorganisme jahat dalam memanfaatkan sumber hidup yang sama), atau melalui parasitism (microorganisme baik memangsa microorganisme jahat). Disini kompos teh digunakan sebagai pupuk foliar (disiramkan kedahan dan daun secara merata)<br />
<br />
<b><i>2.  Memberikan larutan nutrisi instant yang dapat segera diserap oleh tanaman</i></b><br />
<b><br /></b>
Pemberian teh kompos adalah dalam bentuk pupuk foliar (penyemprotan ke dahan dan daun, dengan sasaran stomata). Dengan cara ini teh kompos menyediakan nutrisi 'cepat saji' yang dapat langsung diambil oleh tanaman. Dengan cara ini teh kompos sangat bermanfaat untuk mengatasi kekurangan nutrisi akibat kurang suburnya tanah. Misalnya untuk mengatasi kekurangan unsur Ca untuk perkembangan buah, bisa disemprot secara rutin dengan teh kompos.<br />
Penyemprotan teh kompos lebih baik dilakukan dengan cara semprot halus (kabut) daripada kocor (drench), pada saat stomata tanaman terbuka (pagi hari dan sore hari).<br />
<br />
<b><i>3.  Memperbaiki struktur tanah</i></b><br />
<br />
Microorganisme baik yang jatuh ketanah, akan melakukan rekolonisasi (berkumpul lagi) dan menjadikan tanah itu "hidup" karena dihuni oleh milyaran mikroba yang terdiri atas : bacteri, cendawan (fungi), actinomycetes dan lain lain.<br />
<br />
<br />
Mengenai manfaat teh kompos dalam menekan microorganisme jahat, tampaknya masih memerlukan banyak penelitian lanjutan.  Beberapa penelitian yang sudah dilakukan, ternyata memperoleh hasil yang berbeda beda. Ada yang menemukan manfaat signifikan dari teh kompos dalam menekan penyakit. Ada juga yang menemukan manfaat yang biasa saja. Bahkan ada yang tidak menemukan manfaat apa apa.<br />
<br /></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<h3>
Pembuatan Teh Kompos.</h3>
</div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<br />
Sebagaimana telah disampaikan, bahwa pembuatan teh kompos bisa melalui dua cara : <b>aerated</b> (dengan pengudaraan) dan <b>non aerated</b> (tanpa diberi pengudaraan).<br />
<br />
Pembuatan teh kompos non aerated, adalah dengan merendam kompos dalam air dan dibiarkan selama 1-3 minggu, dengan diaduk aduk secara berkala. Hasilnya lebih dikenal dengan sebutan ekstrak kompos.<br />
<br />
Pembuatan teh kompos aerated, adalah dengan merendam kompos sambil diberi suntikan oksigen terus menerus. Anda harus punya bubler (pompa gelembung aquarium) untuk membuat teh kompos ini. Waktu penggunaannya lebih singkat, hanya 2-3 hari.  Teh kompos model ini kerap diberi tambahan makanan untuk microorganisme (biasanya gula).<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhwiVT_8NkNYjADETeYtWMtICAG8GiwdhHzfWJWzBAuOPKTHy-AvSAu0LgwMKvOj4Fs6EWVC6lhOnI-WgX-Ux-4ftXHRfiGk9ZkqOTpa9KbPle3rCCZc5ovW7JrN3f28H5VLrcdxt1VupY/s1600/compost+tea.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhwiVT_8NkNYjADETeYtWMtICAG8GiwdhHzfWJWzBAuOPKTHy-AvSAu0LgwMKvOj4Fs6EWVC6lhOnI-WgX-Ux-4ftXHRfiGk9ZkqOTpa9KbPle3rCCZc5ovW7JrN3f28H5VLrcdxt1VupY/s1600/compost+tea.jpg" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Teh Kompos dengan Aerasi</td></tr>
</tbody></table>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
Secara sederhana, prinsip pembuatan teh kompos adalah sebagai berikut :<br />
<br />
<ul>
<li>Kompos diletakkan dalam air, kemudian diaduk aduk sampai bakteri bakteri baik bertumbuh kembang. </li>
<li>Bakteri dikembangkan dengan cara aerob (diberi aerasi) sehingga harus terus diaduk aduk agar suplai oksigen terjamin. </li>
<li>Untuk mempercepat perkembangan jasad jasad renik yang bermanfaat, dapat ditambahkan "makanan" bagi organisme tersebut, bisa berupa cairan pemanis (gula atau molase). </li>
<li>Teh kompos yang sudah jadi, akan memiliki banyak buih dan berbau tanah segar. Bila baunya berubah jadi kecut, berarti tidak berhasil. Tapi masih bisa digunakan untuk penyiraman tanah (jangan untuk penyiraman daun dan buah konsumsi, karena khawatir sudah tercemar bakteri patogen). Atau, bisa dengan cara diaduk lagi terus menerus sampai baunya hilang.</li>
</ul>
<div>
Untuk langkah langkah pembuatannya, dapat mengikuti cara cara berikut ini :</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br />
<ol>
<li>Siapkan Kompos. Cari yang berkualitas baik.<br /></li>
<li>Siapkan ember (terserah berapa ukurannya, tergantung keperluan). Coba cari bekas cat yang 3 galon. Atau pakai saja galon air mineral yang sudah dibuang atasnya. Dua genggam (4 gelas) kompos, cukup untuk 5 galon air.</li>
<li>Siapkan blower (bubler) aquarium. Yang biasa dipasang untuk mengeluarkan gelembung gelembung itu. Saya beli yang murah lengkap dengan selangnya Rp. 30.000 di tukang aquarium.</li>
<li>Silahkan disetting dulu blowernya. Pasang selang yang sudah diberi lubang lubang didasar ember. Sebaiknya selang dibuat melingkari dasar ember agar gelembung gelembungnya merata di semua bagian ember.</li>
<li>Ambil kompos secukupnya (satu atau dua genggam), masukkan langsung kedalam ember. Atau masukkan kompos dalam sak (kantong yang berlubang lubang. Tujuannya supaya teh komposnya tetap bersih dari kotoran, sehingga bila dimasukkan dalam alat penyiram tidak menyumbat).</li>
<li>Tuangkan air bersih sampai hampir penuh. Jangan menggunakan air pam yang sudah diberi obat penjernih. Karena obat penjernih (chlorine) dapat membunuh microorganisme. Air hujan lebih baik. Atau air toron.</li>
<li>Tuangkan "makanan" untuk jasad reniknya. Saya biasa menaburkan tiga sampai lima sendok gula pasir. Kalau ada gula jawa ya gula jawa.</li>
<li>Sambungkan blower ke listrik, biarkan rendaman kompos itu dalam kondisi aerob seperti itu sampai selesai. Nanti hasilnya akan sedikit berbusa dan berwarna seperti teh.</li>
<li>Biarkan sampai 2-3 hari dalam kondisi diberi gelembung. Lalu gunakan airnya untuk menyirami semua bagian tanaman (foliar). Sebaiknya jangan melewati tiga hari. Karena jumlah micoorganisme akan segera menyusut bila makanannya habis.</li>
<li>Harus segera digunakan. Bila teh kompos didiamkan dalam kondisi tidak diberi aerasi, maka ia akan masuk dalam kondisi anaerob. Bakteri bakteri yang bermanfaat akan segera digantikan oleh bakteri bakteri yang merugikan. Coba dicium baunya, bila sudah berubah kecut, menandakan ia sudah masuk kondisi anaerob. </li>
</ol>
</div>
<div>
<br /></div>
<h3>
Kompos Yang Digunakan</h3>
<div>
<br />
Tidak semua kompos dapat diproduksi dengan kualitas yang sama. Kualitas teh kompos sangat ditentukan oleh kualitas bahan komposnya, serta faktor faktor lain seperti suhu dan pengadukan. Carilah kompos yang berkualitas tinggi untuk menghasilkan teh kompos yang lebih baik. Kompos bekas cacing, sejauh ini adalah yang terbaik.  Ada sebuah video yang cukup menarik, dimana seorang pekebun mengumpulkan tai tai cacing (gundukan gundukan bekas cacing) kemudian dia buat menjadi teh kompos.</div>
<div>
<br /></div>
<h3>
Makanan Bakteri</h3>
<div>
<br />
Pembuatan teh kompos bisa dilakukan tanpa menambahkan apapun kedalamnya. Cukup kompos saja. Hasilnya adalah teh kompos yang aman dari cemaran bakteri patogen. <br />
<br />
Namun beberapa pekebun (gardener) mencoba coba resep resep tersendiri yang kemudian mereka klaim paling jitu untuk menghasilkan teh kompos terbaik. Mereka ada yang mencoba menambahkan pemanis (sirup, gula, gula jawa, molase, tetes tebu), ada juga yang menambahkan kaldu ikan (fish emulsion) atau bisa diganti terasi. Ada yang menambahkan kelp (rumput laut), asam humus (humic acid), buah jeruk (pulp) dan lain lain. </div>
<div>
<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhvfTfTbG9tcGIZf_rUPKPXx4SC86bEYICIZ57LNmu6LOWS83SYwN6N5BCAMyqthPyTCYdU1vIviBrq-wxUQ5is69GQzK2TT1-OI8TAeDtdfYBoTsv8HJPDLQsGSbHhZz-eI6ir_Iprlgw/s1600/compost+tea.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhvfTfTbG9tcGIZf_rUPKPXx4SC86bEYICIZ57LNmu6LOWS83SYwN6N5BCAMyqthPyTCYdU1vIviBrq-wxUQ5is69GQzK2TT1-OI8TAeDtdfYBoTsv8HJPDLQsGSbHhZz-eI6ir_Iprlgw/s1600/compost+tea.jpg" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Resep IM Gardener</td></tr>
</tbody></table>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-size: 12.8px;">Resep Teh Kompos yang diklaim terbaik oleh MI Gardener.</span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: 12.8px;">5 galon air + 1 cangkir kascing (kompos cacing) + 1/2 cangkir kaldu ikan</span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: 12.8px;">+ 3 sendok makan asam humus + 3 sendok makan molase (tetes tebu)</span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: 12.8px;">Di beri pengudaraan (gelembung) selama 24 jam, sebelum digunakan diencerkan terlebih dahulu 1 bagian teh kompos </span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: 12.8px;">dengan 3 bagian air.</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<br /></div>
<div>
Penambahan bahan bahan ini bukannya tidak memiliki resiko. Beberapa ahli memperingatkan kemungkinan berkembang biaknya <i>salmonella </i> dan <i>e.coli</i>, sebagai akibat dari penambahan bahan bahan makanan tersebut. Belum lama Indonesia heboh oleh buah jeruk impor dari Amerika yang tercemar. Beberapa kasus terjadinya pencemaran makanan oleh bakteri banyak dilaporkan, seperti sayur bayam yang tercemar bacteri e.coli, diduga akibat kesalahan dalam pembuatan dan penggunaan teh kompos.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiUmkiFt_k16pgTyTD8f_ErwibLzBEsye41t5GKopx8_9hm0FMkmheCNz__9rbAsVdwHJ5rj05wBTHl-kRvSt6wYTDq1Mgb6YCustC_0gxS43cinOqbDLWztW6VX5d_ikxF1yfXbwyWzRU/s1600/compost+tea+2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiUmkiFt_k16pgTyTD8f_ErwibLzBEsye41t5GKopx8_9hm0FMkmheCNz__9rbAsVdwHJ5rj05wBTHl-kRvSt6wYTDq1Mgb6YCustC_0gxS43cinOqbDLWztW6VX5d_ikxF1yfXbwyWzRU/s1600/compost+tea+2.jpg" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Halaman berita dari USA Today, memberitakan bayam yang tercemar bacteri e.coli<br />
Teh kompos yang terlalu banyak diberi bahan tambahan, telah meningkatkan jumlah e.coli<br />
Penyemprotan teh kompos memang tidak dianjurkan pada sayuran atau buah yang hampir panen.</td></tr>
</tbody></table>
<br />
Maka kesimpulan dari diskusi kita kali ini adalah :<br />
<br />
<ol>
<li>Kompos sangat bermanfaat bagi tanaman, baik dalam bentuk padat maupun dalam bentuk cair<br /></li>
<li>Teh kompos, selain kaya nutrisi, juga diketahui memiliki "nilai lebih", dari adanya pelipat-gandaan jumlah bakteri menguntungkan<br /></li>
<li>Pelipat- gandaan jumlah microorganisme baik itu, telah menyebabkan tanaman menjadi sehat, walaupun hasil penelitian belum mendapatkan hasil yang konsisten<br /></li>
<li>Penggunaan teh kompos sangat dianjurkan oleh para ahli. Antara lain Dr. Elaine Ingham, seorang ahli ekologi microorganisme terkemuka dunia.<br /></li>
<li>Pembuatan teh kompos dengan penambahan bahan bahan seperti pemanis, kaldu ikan, jus buah dan lain lain, dapat menyebabkan berkembang biaknya microorganisme merugikan seperti e.coli dan salmonella, yang dapat mencemari makanan</li>
</ol>
</div>
</div>

Salam dari kebun Masih dalam rangka mencari cari senjata organik untuk kesuburan tanaman, kali ini saya mencoba untuk bersama sama a...

NANDUR NANDUR

5 Manfaat Unik Sekam Padi Untuk Kebunmu

Begini Cara Saya Memanfaatkan Anakan Pohon Pepaya

Tomat Gurita, Pohon Tomat Dengan Buah Terbanyak

Kentang Berbuah Tomat : Tanam Kentang Dengan Saosnya Sekalian

Ini Dia Cabe Cabe Terpedas

Tips Memperbanyak Sereh/Serai Dari Emak Saya

Media Tanam Dari Diapers (Pampers)

Pupuk Organik Yang Mungkin Tidak Ingin Anda Pakai

Meraup Kekayaan Dari Kebun

Teh Kompos Step By Step : Gambar Dan Video

Video - Orang Ini Membuat Teh Kompos Dari Tai Cacing

Mengenal Teh Kompos (Compost Tea) Dan Manfaatnya

Total Pageviews

Blog Archive

Labels

Trending

Pages

Pages

Blog Indonesia