Meraup Kekayaan Dari Kebun

 on Wednesday, August 31, 2016  


Salam dari kebun

Mungkin kita berkebun hanya sebagai hobi saja. Yang dicari adalah kepuasan, meskipun modal sudah keluar banyak dan hasil sangat sedikit. Seperti saya misalnya. Saya sudah cukup bahagia melihat tanaman kacang panjang tumbuh subur dan berbuah meskipun sedikit. 

Untuk mewujudkan itu saya kadang kadang mengeluarkan uang beberapa puluh ribu untuk beli kompos dan pupuk kandang. Hal ini memancing istri saya berkomentar : mas...kalo uang segitu dibeliin kacang panjang dipasar, pasti dapat banyak dan tidak habis dimakan seminggu.

Benar juga sih. Tetapi yang saya kejar memang bukan makan tumis kacang panjang. Tetapi kepuasan ketika melihat tanaman berbuah. Malah kadang kadang buahnya tidak saya petik kok...eman eman.


Melihat orang kaya karena hobi


Ada satu hal positif lagi yang bisa didapat dari menekuni hobi. Yaitu, lama kelamaan kita bertambah ilmu. Banyak seluk beluk yang semula tidak kita ketahui, tapi setelah menekuni hobi, kita jadi tahu. Bahkan sangat mungkin lama lama kita akan menjadi expert. Bisa jadi kita menemukan rahasia rahasia baru yang belum diketahui orang lain. Wah keren itu...

Bila keahlian itu bisa kita capai, tentu akan menjadi salah satu sumber penghasilan kita. Bahkan bisa menghasilkan uang jutaan.

Belum lama saya mengunjungi rumah seorang bandar lele. Rumahnya sangat besar, senilai 7 miliar (menurut pengakuannya). Ia bisa mengumpulkan kekayaan sebanyak itu dari hobinya beternak. Mula mula ia hanya senang saja memelihara lele dan sapi. Lama lama ia mengembangkan diri, dan sekarang ia telah memiliki hektaran kolam lele dengan hasil 2 ton perhari. Belum lagi kandang sapinya yang berisi ribuan sapi dan kerbau.

Sangat menggiurkan.

Kemudian saya juga bertemu dengan seorang penjual benih di kawasan DTC Depok. Orangnya masih muda. Ia menjual benih cabe (dalam polibag), benih jeruk sambel, benih sirih, dan bunga bungaan. Kata dia seminggu ia bisa meraup 10 jutaan. Tiap polibag ia jual kisaran 25 rb sampai 50 ribu. Sekaligus ia jual pupuk dan peralatan berkebun lain. Menurut pengakuannya, yang ia jual adalah tanamannya sendiri (jadi ia bukan karyawan atau orang suruhan). Semula ia hanya menekuni hobinya berkebun. Lama lama ia dikenal orang dan mulai mendapat banyak permintaan. Sejak itulah ia  mulai bisnis tanaman.

Wah...tentu ini sangat hebat bila saya bisa melakukannya seperti dia. Yang dia jual, saya punya semua. Cabe warna warni ( beberapa yang saya tanam bahkan cukup langka), sirih (saya bisa menanam 100 bibit sirih bila saya mau), jeruk daun (saya punya indukan yang cukup besar, tinggal di stek saja), pinus merah, zodia (saya punya banyak benih zodia dalam polibag). 

Sayangnya sampai hari ini saya belum berniat menjualnya. Biasanya saya bagi bagi gratis kepada yang berminat. Mungkin suatu saat saya harus berfikir untuk menjualnya. Sedang difikirkan dulu caranya.

Mudah mudahan tulisan ini bisa memberi semangat. Terima kasih.
Meraup Kekayaan Dari Kebun 4.5 5 subhan Wednesday, August 31, 2016 Salam dari kebun Mungkin kita berkebun hanya sebagai hobi saja. Yang dicari adalah kepuasan, meskipun modal sudah keluar banyak dan...


No comments:

Post a Comment

Total Pageviews

Powered by Blogger.

Trending

Pages

Blog Indonesia