JS dan JWA Merusak ?

 on Tuesday, November 1, 2022  

JS dan JWA


Apakah tanamanmu rusak setelah menggunakan JS dan JWA ? 

Kenalkan dengan JS dan JWA ? Keeduanya ini merupakan produknya Jadam Organic Farming. Saya mengenal metode Jadam Organic Farming melalui video video kuliah Mr. Cho di Youtube yang sudah diterjemahkan dan dipublikasikan berseri. 

Menyimak kuliahnya sangat menarik. Tapi sejauh ini, belum bisa menerapkannya. Agak ribet buat pemalas seperti saya. Perjuangannya cukup besar. Terutama kalo harus membuat JS (Jadam Sulfur). Ngeri main main belerang dan soda api. Mending beli aja kalo butuh.

Produk produk Jadam tidak dipatenkan oleh penemunya. Karena itu siapapun boleh membuatnya. Ada beberapa produk yang banyak dijual orang. Ada JS (Jadam sulfur) ada JWA (Jadam Wetting Agent atau perekat alami), dan lain lain. Produk ini gampang dicari di lapak lapak online. 

Solusi Daun Pohon Anggur Berkarat


Saya mulai tertarik untuk mencoba produk jadam, setelah tanaman anggur saya yang jumlahnya 3 pohon, rusak. Muncul bercak bercak coklat didaunnya yang makin lama makin meluas. Ia juga dihinggapi banyak binatang sejenis kupu kupu kecil, tapi bukan kutu kebul. Kata orang, tanaman anggur saya terkena karat daun.
 
Saya cari solusinya di Youtube. Ada yang membagikan pengalamannya untuk menggunakan JS dan JWA. Sangat ampuh membasmi berbagai jamur. Terutama karat daun. Ulat juga bisa mati. Begitulah katanya. 

Maka saya beli sepasang produk Jadam yaitu JS dan JWA. Kemudian saya gunakan dengan dosis tepat sebagaimana yang tertulis di petunjuknya. Saya semprot pohon anggur itu seminggu sekali. Baunya seperti tahu mentah.
  
Setelah pemakaian beberapa kali, mulai terlihat hasilnya. Daun daun karat itu berguguran. Kutu kutu daunnya pun mulai tidak kelihatan. Kemudian muncul daun daun baru yang hijau segar. Kesimpulannya, JS dan JWA ini benar berfungsi sebagaimana yang dijelaskan. Lihat fotonya ini : 
 
Penyakit Anggur

Efek Sampingnya Merusak 


Tapi ada hal yang tidak saya antisipasi.  Yaitu efek sampingnya. Entah sudah dijelaskan atau belum dalam video Jadam. Yaitu, produk ini tidak boleh mengenai tanaman kecil atau bibit. Karena efeknya merusak. Maksud saya, bibit bibit tanaman saya rusak dan mati, diduga karena terkena semprotan cairan ini. Ini baru kesimpulan sementara.

Ada banyak benih yang rusak.  Benih cabe, benih kangkung dan dan kemangi jadi rusak. Mati pelan pelan.
 
Efek ini tidak saya perhitungkan sebelumnya. Saya meletakkan beberapa polibag benih cabe, kangkung dan lain lain di sekitar pohon anggur. Ketika saya menyemprot pohon anggur, sudah pasti benih benih itu kena embunnya. Tetesan halusnya mengenai tanaman tanaman kecil ini. Semula saya kira tidak apa apa. Bahkan saya pikir bagus, nanti kalo sudah besar tanamannya sehat. Eeeh malah rusak. 
 
Mula mula pucuknya menjadi berkerut kerut. Lama lama keriting. Kemudian makin lama makin kering dan pupus. Saya pikir tidak apa apalah. Sekalian saja di pruning. Kan masih ada beberapa daun utama yang sehat. Nanti akan tumbuh tunas baru.
 
Ternyata tidak seperti itu. Daun daun utama yang sehat, semakin hari semakin layu. Kemudian copot satu persatu. Menyisakan batang yang saya yakin tidak bisa tumbuh lagi. Ini terjadi setelah terpapar beberapa kali penyemprotan. 

Benih kangkung, tidak sampai gugur daunnya. Tetapi mengkerut mengkerut, tidak enak dipandang. Tunas baru yang muncul juga mengkerut mengkerut. Akhirnya saya cabut sekalian. 

Penyakit cabe


Saya anggap ini keteledoran saya sendiri. Mungkin saya tidak membaca baik baik petunjuknya, atau videonya. Adakah diantara kalian yang mengalami hal yang sama ?


(JS dan JWA Merusak ?) originally posted by Admin Nandur Nandur. Artikel ini ditulis dengan merujuk pada pengalaman pribadi. 

 If you own the copyright to the files/images in this site and you do not wish it be included on our website, please contact us and we will remove it as soon as possible.
JS dan JWA Merusak ? 4.5 5 subhan Tuesday, November 1, 2022 Apakah tanamanmu rusak setelah menggunakan JS dan JWA ?  Kenalkan dengan JS dan JWA ? Keeduanya ini merupakan produknya Jadam Organic Farmin...


No comments:

Post a Comment

Total Pageviews

Powered by Blogger.

Trending

Pages

Blog Indonesia