Membuat Tabung Anaerob Sederhana Untuk Seumur Hidup

Tabung anaerob, perlu anda miliki bila anda memang hobi berkebun secara organik. Berkebun secara organik, berarti anda menghindari penggunaan pupuk kimia dan beralih menggunakan pupuk alami. Pupuk alami, kadang kadang harus anda buat sendiri dirumah. Disinilah letak keasyikan dan kepuasan hobi berkebun.

Beberapa jenis pupuk organik cair, harus di proses secara anaerob (tanpa oksigen). Artinya anda membutuhkan tabung anaerob untuk membuatnya. Tabung anaerob adalah sebuah tabung yang tertutup bagi masuknya udara dari luar, sekaligus memiliki pintu pembuangan gas yang dihasilkan selama pembuatan pupuk organik cair (poc). Prinsip pembuatannya mengikuti gambar berikut :

Berikut ini cara pembuatan tabung anaerob sederhana untuk pembuatan pupuk organik cair dalam skala kecil. Bahan bahan yang digunakan insya Allah tersedia murah bahkan gratis. Waktu pembuatannya pun tidak sampai setengah jam. Hasilnya bisa digunakan berkali kali sampai rusak.

Pertama,
Carilah dua botol yang satu besar yang satu kecil. Saya gunakan botol coca cola dan botol floridina.

Kedua,
Anda membutuhkan selang kecil dengan panjang menyesuaikan (kira kira 40 cm.). Anda bisa membelinya ditukang akuarium dengan harga murah.

Ketiga,
Alat alat seperti solder, lem tembak atau lilin mainan.

Cara membuatnya,
Tutup botol dilubangi menggunakan solder (atau alat apa saja) dibagian tengah sebesar diameter selang. Usahakan pas..jangan terlalu longgar.

Masukkan selang kedalam lubang tutup botol besar yang sudah anda buat,  dengan panjang kira kira 5 cm saja.

Segel dengan lem tembak, pastikan tidak ada lubang sama sekali untuk keluar masuknya udara. Bila tidak ada lem tembak, bisa disegel dengan lilin mainan.

Masukkan ujung selang yang lain kedalam lubang pada tutup botol kecil. Biarkan dia longgar supaya mudah dicabut sewaktu waktu.

Ikat dua botol itu bersama sama. Gunakan lakban atau karet gelang.

Botol yang besar, nanti kita isi bahan bahan organik pupuk. Usahakan ujung selangnya tidak terendam. Ujung selang itu akan menjadi tempat pembuangan gas metan yang keluar selama proses pembuatan pupuk.

Sedangkan botol kecil, kita isi air. Pastikan selang terendam air. Gas metan akan dialirkan dan dikeluarkan kedalam air itu. Beri sedikit lubang pada botol kecil agar gas bisa keluar.

Selama proses pembuatan pupuk, pastikan botol besar tertutup rapat.

Mudah mudahan bermanfaat.