Wilbur Scoville, Sang Pengukur Kepedasan Cabe

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjOqAUlHJLg9U1BOLQVHn5ieW1XTsSUFa3Yxs6z2uwXcu1DsV57Wzdk4BqH4WNdowoo8-XWp8A0nvUH9rS-ldnZXgoou2gFWsjkMZRwqtzldh8UU5UhnWUZwTHA-7r8veOZimrqt1n1-tg/s1600/wilbur+scoville.JPG" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjOqAUlHJLg9U1BOLQVHn5ieW1XTsSUFa3Yxs6z2uwXcu1DsV57Wzdk4BqH4WNdowoo8-XWp8A0nvUH9rS-ldnZXgoou2gFWsjkMZRwqtzldh8UU5UhnWUZwTHA-7r8veOZimrqt1n1-tg/s1600/wilbur+scoville.JPG" /></a></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Hari ini, Google Doodle menampilkan gambar <a href="https://en.wikipedia.org/wiki/Wilbur_Scoville" target="_blank">Wilbur Scoville</a> dalam rangka memperingati ulang tahunnya yang ke 151. Siapa Wilbur Scoville ? dia adalah ilmuwan yang pertama kali mengukur tingkat kepedasan cabe dalam test organoleptik yang dilakukannya pada tahun 1912. Hasil penelitiannya, diterima oleh banyak kalangan didunia dan dijadikan standard hingga hari ini.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div> <div style="text-align: justify;"> Wilbur Lincoln Scoville (1865 - 1942) adalah seorang ahli farmasi berkebangsaan Amerika yang dikenal atas usahanya mengukur kepedasan cabe dalam berbagai jenisnya. Penelitiannya itu dilakukan ketika ia bekerja di perusahaan farmasi Parke-Davis. Seperti diceritakan oleh John McQuaid dalam bukunya Tasty, bermula dari bagian upayanya meningkatkan produksi panas pada Heet liniment (krim penghilang rasa sakit) di tempatnya bekerja. Bahan aktif Heet adalah capsaicin yang merupakan bahan kimia utama penghasil rasa pedas pada cabai.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Hasil penelitiannya itu menghasilkan skala kepedasan yang dikenal dengan Scoville Heat Units (SHU). </div> <div style="text-align: justify;"> <br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhN9WTXM3DQrc0IQImtVAERGKQB7huMCrSZ5v_C8bWIrI5z6DDvkTvQcZMR_CoOP4aw7fsmGP_kHxtT_sbJplZNnDyGeJDoqtknd1_u9gyTMehlxbtkWpUiIlrp2Yok2S8PJA1aYXvH2Ig/s1600/Scoville%252C_Wilbur_Prof_med.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhN9WTXM3DQrc0IQImtVAERGKQB7huMCrSZ5v_C8bWIrI5z6DDvkTvQcZMR_CoOP4aw7fsmGP_kHxtT_sbJplZNnDyGeJDoqtknd1_u9gyTMehlxbtkWpUiIlrp2Yok2S8PJA1aYXvH2Ig/s400/Scoville%252C_Wilbur_Prof_med.jpg" width="327" /></a></div> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Yang diukur dalam penelitiannya adalah kadar capsaicin (zat kimia yang menyebabkan rasa pedas) yang terkandung dalam 'cabe cabean'. Metode penelitiannya simpel saja. Ia mengekstrak cabe dengan merendamnya semalaman dalam alkohol. Kemudian ia mengambil ekstrak tersebut dalam jumlah tertentu dan mengencerkannya dengan sirup sampai rasa pedasnya hilang. Jumlah banyaknya cairan sirup pengencer itulah yang dihitung. Jadi, bila ada jenis cabe berskala 600 SHU, itu artinya rasa pedas capsaicin tidak terdeteksi (tidak terasa) setelah diencerkan sebanyak 600 takaran.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Untuk mendeteksi rasa pedas itu, Scoville menggunakan jasa 5 orang tester terlatih. Ekstrak capsaicin yang sudah diencerkan, diberikan kepada para pencicip itu, hingga sebagian besar dari mereka tidak lagi menemukan rasa pedas. Bila 3 dari lima orang itu sepakat rasa pedas sudah hilang, maka skala dihitung dan ditetapkan.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <h3 style="text-align: justify;"> Tidak Ilmiah ? </h3> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Banyak yang meragukan hasil penelitian Scoville. Mereka menyebutnya tidak ilmiah karena sangat bergantung pada keakuratan lidah para tester. Kondisi lidah tiap orang tentu tidak sama. Apalagi adanya kemungkinan lidah para tester itu menjadi bebal bila terlalu sering mencicipi tester. Hal ini mendorong para ilmuwan mencari cara lain yang lebih scientific untuk mengukur kepedasan cabe. Namun tampaknya hasil penelitian Scoville tidak tergoyahkan. Sampai hari ini scala SHUnya masih dipakai secara luas diseluruh dunia.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div> <div style="text-align: justify;"> <h3>Lomba Cabe Pedas  </h3><div><br /></div><div>Rasa pedas cabe pada makanan, sangat digemari manusia. Cabe, paprika dan merica menjadi bumbu wajib untuk diolah bersama makanan. Jenis jenis cabe tertentu, lebih disukai karena kepedasannya. Sampai akhirnya, kepedasan itu diukur menggunakan scala milik Scoville. Maka ditemukanlah cabe yang terpedas yang levelny mencapai 'ratusan ribu bahkan jutaan' SHU. </div><div><br /></div><div>Selanjutnya, pencarian cabe terpedas menjadi obsesi para pecinta tanaman cabe. Mereka melakukan berbagai uji coba dan kawin silang antara berbagai jenis cabe. Maka ditemukanlah jenis jenis cabe yang level kepedasannya sangat tinggi. </div><div><br /></div><div><div>Cabe Jalapeno memiliki tingkat kepedasan 2.500 hingga 8.000 unit panas Scoville (SHU). Sedangkan Habanero sekitar 100.000 - 350.000 SHU, sementara Indian Ghost Chili punya skala kepedasan 1 juta SHU dan dinobatkan menjadi yang terpedas di dunia oleh Guinness Book of World Records pada 2007.</div><div><br /></div><div>Tapi pada 2012 kemudian dikalahkan oleh Trinidad Moruga Scorpion dan pada 2013 oleh Carolina Reaper yang memegang gelar terpedas di dunia. Cabai yang dikembangkan PuckerButt Pepper Company ini punya nilai kepedasan 1,5 juta SHU. Sebagai perbandingan, dalam skala Scoville, cabai rawit Indonesia memiliki skor 30.000-50.000 SHU</div><div><br /></div><div>Wow...!!</div><div><br /></div><div>Sumber : </div><div><ul><li><a href="https://en.wikipedia.org/wiki/Wilbur_Scoville" target="_blank">Wikipedia</a></li><li><a href="https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20200504134729-284-499866/wilbur-scoville-dan-seluk-beluk-level-kepedasan-cabai" target="_blank">CNN</a></li></ul><div><br /></div></div></div></div>

Hari ini, Google Doodle menampilkan gambar Wilbur Scoville dalam rangka memperingati ulang tahunnya yang ke 151. Siapa Wilbur Scoville ? dia adalah ilmuwan yang pertama kali mengukur tingkat kepedasan cabe dalam test organoleptik yang dilakukannya p…

Terong Super Berakar Kentang

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: justify;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEir7XBThyphenhyphen5If4LbLwCZ9ixYwrXMoKOzGVxo8Dbj81f_eke9xuK-xBULSi1Z9e3NamsUcGKPr2GuYgUvjFlb0r-f3q10LrVVdBvLrwiyzGeFU3_dIN8vnGIBXiEsTAGFRg4X_gS_I4d23ck/s1600/Terong+Kentang.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><span style="font-family: inherit;"><img alt="terong berakar kentang" border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEir7XBThyphenhyphen5If4LbLwCZ9ixYwrXMoKOzGVxo8Dbj81f_eke9xuK-xBULSi1Z9e3NamsUcGKPr2GuYgUvjFlb0r-f3q10LrVVdBvLrwiyzGeFU3_dIN8vnGIBXiEsTAGFRg4X_gS_I4d23ck/s400/Terong+Kentang.jpg" title="Terong super" width="340" /></span></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-family: inherit; font-size: small;">Terong super, dengan akar kentang</span></td></tr> </tbody></table> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: inherit;"><br /></span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: inherit;">Sebuah laporan dimuat dalam dailymail.co.uk. mengenai rekayasa tanaman yang menghasilkan tanaman 'Frankenplants' : turunan super dari tanaman terong yang memproduksi baik terong dan kentang di pot yang sama. </span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: inherit;"><br /></span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: inherit;">Tanaman ini diciptakan oleh horticulturists dengan cara okulasi tunas tanaman terong pada pokok batang tanaman kentang, yang menghasilkan buah terong dari batangnya dan kentang dari akarnya. Buah terong yang dihasilkan memiliki rasa tidak terlalu pahit dibandingkan varietas lain. Benih tanaman yang disebut 'eegs and chips' ini tersedia melalui pesanan melalui surat (mail order) dari perusahaan benih Thompson & Morgan dan ditawarkan seharga $ 14.99. </span></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiOCZsQPDuZo2MVrUCiR4Gr10taK7OcOux9xtRXl6Wzb2hpNVHDV7w1Hqg9bqlBW-ZNAHKzGqZR44YrxpMwois9jecGv5chBC6XCRFFF_XbVA_S5FLVo8mklsqBREXdXvezOSFb60G_yFM/s1600/Terong+Kentang+1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><span style="font-family: inherit;"><img alt="Benih terong kentang" border="0" height="262" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiOCZsQPDuZo2MVrUCiR4Gr10taK7OcOux9xtRXl6Wzb2hpNVHDV7w1Hqg9bqlBW-ZNAHKzGqZR44YrxpMwois9jecGv5chBC6XCRFFF_XbVA_S5FLVo8mklsqBREXdXvezOSFb60G_yFM/s400/Terong+Kentang+1.jpg" title="egg chips" width="400" /></span></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-family: inherit; font-size: small;">Egg and chips</span></td></tr> </tbody></table> <h1 style="color: black; font-style: normal; font-variant: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; margin: 0px; min-height: 1px; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px;"> </h1> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: inherit;"><br /></span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: inherit;">Horticulturalists telah menghabiskan waktu bertahun-tahun dalam melakukan eksperimen okulasi dan penyambungan dua tanaman dari keluarga solanaceae ini. Akhirnya mereka sukses menghasilkan tanaman yang mereka sebut 'Egg and Chips' karena tanaman ini menumbuhkan terong dari batangnya, dan kentang dari akarnya. </span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: inherit;"><br /></span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: inherit;">Dalam eksperimen tersebut, para ahli ber-ujicoba dengan lebih dari 20 varietas terong, sebelum memilih salah satu varietas yang dianggap terbaik untuk ukuran dan kinerja. Mereka dengan hati-hati memotong 2 inci (5 cm) batang bagian atas terong dan memotong tanaman kentang di bagian tengahnya pada sudut yang sama, sebelum menyambung mereka bersama-sama. Ternyata keduanya secara alami menyatu bersama-sama dan terus tumbuh besar dan berbuah. </span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: inherit;"><br /></span></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><span style="font-family: inherit;"><img alt="panen kentang" border="0" height="245" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg7DzJT5grtJgnfCF2C4wWYy0rRYK2FTL4bujRdGTugP4_oo8oQciPTj7EGus1-T3REj8xmahTwMIa6wHZ0h0pHOJUkgq_2Gszse0yqFUgdSyOImNMJWQkfdzK-QkweDQCNgMZGYbFCiNs/s400/Terong+Kentang+2.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;" title="kentang " width="400" /></span></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-family: inherit; font-size: small;">Kentang dipanen bersama terong</span></td></tr> </tbody></table> <span style="font-family: inherit;"><br /></span> <br /> <div class="mol-para-with-font" style="color: black; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; margin: 0px; min-height: 1px; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px;"> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: inherit;"><span class="">Seorang juru bicara mengatakan tanaman model seperti ini akan menghemat ruang bagi mereka yang memiliki ruang terbatas. </span>Diharapkan juga produk seperti ini akan membangkitkan minat anak-anak dan membuat mereka tertarik pada hortikultura.</span></div> </div> <div class="mol-para-with-font" style="color: black; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; margin: 0px; min-height: 1px; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px;"> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: inherit;"><br /></span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: inherit;">Tetapi para ahli yang menangani kelahiran tanaman super ini tidak mau mengungkapkan secara tepat, bagaimana tanaman terong dan kentang ini direkayasa, karena takut pekerjaan mereka akan disalin rival mereka.</span></div> </div> <div class="mol-para-with-font" style="color: black; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; margin: 0px; min-height: 1px; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px;"> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: inherit;"><br /></span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: inherit;">Kedua tanaman sayuran ini bisa digabungkan karena keduanya berasal dari  keluarga tanaman yang sama, yang dikenal sebagai Solanaceae.</span></div> </div> <span style="font-family: inherit;"><br /></span> <br /> <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQDwMFXmOrIh2hha_3nmEkaOYrgLQmZo8Wo9kgY_C7PGknjKiTAj2HC9bxSwLQyYWpuE_mU8-rpUVx-8IueOw4MDohVyYXWCuMUI76VNAnXv-VbMFMkHzT-ng8XDqiikhHNStBdA4F3_Y/s1600/Terong+Kentang+3.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><span style="font-family: inherit;"><img alt="hasil okulasi solanaceae" border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQDwMFXmOrIh2hha_3nmEkaOYrgLQmZo8Wo9kgY_C7PGknjKiTAj2HC9bxSwLQyYWpuE_mU8-rpUVx-8IueOw4MDohVyYXWCuMUI76VNAnXv-VbMFMkHzT-ng8XDqiikhHNStBdA4F3_Y/s400/Terong+Kentang+3.jpg" title="Solanacea" width="265" /></span></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-family: inherit; font-size: small;">Hasil persambungan terong dan kentang</span></td></tr> </tbody></table> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: inherit;">Michael Perry, manajer pengembangan produk untuk Thompson & Morgan yang berbasis di suffolk, mengatakan: tanaman ini merupakan inovasi nyata. 'Berbagai terong dipilih untuk proses pencangkokan ini. semuanya adalah strain modern yang telah memiliki kepahitan tertentu.</span></div> <span style="font-family: inherit;"><br /></span> <br /> <div class="mol-para-with-font" style="color: black; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; margin: 0px; min-height: 1px; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px;"> <div style="text-align: justify;"> <span class="" style="font-family: inherit;">Tanaman ini dijual dalam pot dan sudah tumbuh setinggi 3,5 inci (9 cm) dengan harga £ 14,99 per pot. dan dapat dibeli melalui mail order.</span></div> <span style="font-family: inherit;"><br /></span> <span class="" style="font-family: inherit;">sumber :</span><br /> <span class="" style="font-family: inherit;"><a href="http://www.dailymail.co.uk/sciencetech/article-3386982/Rise-Frankenplants-Botanists-create-super-strain-produces-aubergines-potatoes-pot.html" target="_blank">dailymail.co.uk </a><a href="http://www.dailymail.co.uk/sciencetech/article-3386982/Rise-Frankenplants-Botanists-create-super-strain-produces-aubergines-potatoes-pot.html" target="_blank"> </a></span><br /> <span style="font-family: inherit;"><span class=""><i><br /></i></span> <span class=""><i>Baca juga artikel yang sangat bermanfaat mengenai <a href="http://kebun-kecil.blogspot.co.id/2016/01/membuat-perangkap-lalat-buah-sederhana.html" target="_blank"><b>'cara membuat perangkap lalat buah'.</b></a></i></span></span></div> <span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><span style="color: black; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; text-align: left; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px;"><a href="http://ec.tynt.com/b/rf?id=bBOTTqvd0r3Pooab7jrHcU&u=DailyMail" style="color: #003580; cursor: pointer; margin: 0px; min-height: 1px; padding: 0px; text-decoration: none;" target="_blank"></a></span></span></span>

Terong super, dengan akar kentang Sebuah laporan dimuat dalam dailymail.co.uk. mengenai rekayasa tanaman yang menghasilkan tanaman 'Frankenplants' : turunan super dari tanaman terong yang memproduksi baik terong dan kentang di pot yang sama.  Tanama…

Membuat Perangkap Lalat Buah Sederhana

<div dir="ltr" style="text-align: justify;"> <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiLA2vXnl3ONwC9glsfJLePItfOmczXIEdErMLzykMMhRO9P7nSQH4vSf6llOG2BGzBjjWmgiCZFX6yuwETzt2cOenoWnjKRh_gi_8aSbben4xlpq7WCqDKHXHegXNCbtWMYJpFYJNlXNU/s1600/IMG_0615.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="perangkap lalat buah" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiLA2vXnl3ONwC9glsfJLePItfOmczXIEdErMLzykMMhRO9P7nSQH4vSf6llOG2BGzBjjWmgiCZFX6yuwETzt2cOenoWnjKRh_gi_8aSbben4xlpq7WCqDKHXHegXNCbtWMYJpFYJNlXNU/s1600/IMG_0615.JPG" title="Perangkap lalat buah" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Perangkap lalat buah</td></tr> </tbody></table> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> </div> <br /> Salah satu cara menghadapi lalat buah adalah dengan membuat perangkap. Ada banyak cara membuat perangkap lalat buah bisa kamu cari di internet. Namun cara yang akan saya peragakan ini adalah yang terbaik menurut saya. Kelebihannya adalah : mudah dibersihkan, dan mudah diganti isinya. Perangkap lalat buah ini sangat mudah pembuatannya. Biayanya pun nyaris tidak ada kecuali untuk membeli atraktan.</div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> <br /></div> <div dir="ltr"> Bahan yang harus disiapkan : </div> <div style="text-align: justify;"> <ul> <li>Wadah untuk perangkap. Cari yang ukuran buka tutupnya cukup lebar seperti toples bekas makaroni, Bila tempat buka tutupnya sempit seperti botol minuman, akan sulit digunakan. Cari yang bening agar mudah dikontrol</li> <li>Kawat. Cari yang mudah didapat saja. Yang penting cukup kaku.  Saya manfaatkan kawat bekas hanger baju. </li> <li>Atraktan (cairan methil eugenol pemikat lalat). Saya gunakan yang banyak dijual ditukang tukang tanaman pinggir jalan yaitu PETROGENOL. Harganya Rp. 15.000</li> <li>Tisu</li> </ul> </div> <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj7caYJEghLvUDFIm6_2TRBatOBevHxX9aPp0hLA-erxyYw6U7RJEDdiTkSMBjPQvM-mmXiN5bwSKeOTTDAMChhbnY2NHDE-1R0mw1qo7Ufz6X3MYugWMCX46KmKSIjv5IDDbj4XhmUjr4/s1600/perangkap+lalat+-+petrogenol.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="atraktan petrogenol" border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj7caYJEghLvUDFIm6_2TRBatOBevHxX9aPp0hLA-erxyYw6U7RJEDdiTkSMBjPQvM-mmXiN5bwSKeOTTDAMChhbnY2NHDE-1R0mw1qo7Ufz6X3MYugWMCX46KmKSIjv5IDDbj4XhmUjr4/s320/perangkap+lalat+-+petrogenol.JPG" title="petrogenol" width="320" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">cairan atraktan</td></tr> </tbody></table> <br /> <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhoQZfW4M69XEoamK_GwVRrGNIl71iM_h31phayerIrM8ZbvfhQpX1JMSirX9kGn3YDykaiPMv9aGSJ6bjoWsB3o_aUgNNMSm8pESZJcSt94nW-qFX6Unq78uEDuH6K09a119WNmzSgG7Y/s1600/perangkap+lalat+-+tisu.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="membuat perangkap lalat buah" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhoQZfW4M69XEoamK_GwVRrGNIl71iM_h31phayerIrM8ZbvfhQpX1JMSirX9kGn3YDykaiPMv9aGSJ6bjoWsB3o_aUgNNMSm8pESZJcSt94nW-qFX6Unq78uEDuH6K09a119WNmzSgG7Y/s1600/perangkap+lalat+-+tisu.JPG" title="tisu digulung" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Tisu digulung</td></tr> </tbody></table> <br /> <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh72kb-S1pRjP1f9sl1BynG-9o9SHtn5b0VvGV7uKaBq0pMP1Y7PhdV4q-BKAltcssTpmgkrISBsLd9JYgDfCZKvdXbdQRLgrBosTuCHTjkEY_qCRtEvFsVCB8PRFe9ohS07021GSxR-po/s1600/perangkap+lalat+-+wadah+bekas.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="perangkap lalat" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh72kb-S1pRjP1f9sl1BynG-9o9SHtn5b0VvGV7uKaBq0pMP1Y7PhdV4q-BKAltcssTpmgkrISBsLd9JYgDfCZKvdXbdQRLgrBosTuCHTjkEY_qCRtEvFsVCB8PRFe9ohS07021GSxR-po/s1600/perangkap+lalat+-+wadah+bekas.JPG" title="wadah makaroni" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">wadah bekas makaroni</td></tr> </tbody></table> <br /> <br /> <div dir="ltr"> Cara membuatnya : </div> <ul> <li style="text-align: justify;">Lubangi tutup wadah tepat ditengahnya. Caranya terserah. Lebih mudah menggunakan solder atau besi panas.</li> <li style="text-align: justify;">Masukkan kawat. Ukur ujungnya kira kira menggantung setengah wadah saja. </li> <li style="text-align: justify;">Ganjal kawatnya (beri penahan agar tidak melorot naik turun). Saya mengganjalnya dengan lem tembak (hot glue). </li> <li style="text-align: justify;">Lubangi botolnya kira kira sebesar kelingking. Nanti lalat akan masuk dari situ. Tidak usah banyak banyak lubangnya. Saya buat hanya tiga.</li> <li style="text-align: justify;">Selesai. Alat sudah siap.</li> </ul> <div style="text-align: justify;"> <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEikdTx7AcQyPZuCV9IdqZwFaKuh3H_-_fMxfyeROf2_oKPzGkzf6xtLybJVbvi7eKOvfXY00gnOE1I7LOT1ob-1MLh8u-sWPl3VNpEKCF8UfODrUsChDLd1X9Ff6lB6JqCC1oSH6xgksvM/s1600/perangkap+lalat+-+tutup+dilubangi.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Cara membuat perangkap lalat" border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEikdTx7AcQyPZuCV9IdqZwFaKuh3H_-_fMxfyeROf2_oKPzGkzf6xtLybJVbvi7eKOvfXY00gnOE1I7LOT1ob-1MLh8u-sWPl3VNpEKCF8UfODrUsChDLd1X9Ff6lB6JqCC1oSH6xgksvM/s400/perangkap+lalat+-+tutup+dilubangi.JPG" title="diberi hot glue" width="400" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Tutup saya lubangi dibagian tengah, kemudian dimasukkan kawat kedalamnya. Selanjutnya diberi penahan agar tidak melorot. Saya gunakan lem tembak (hot glue) yang terlihat seperti cairan bening itu.</td><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><br /></td><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><br /></td></tr> </tbody></table> <br /></div> <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgAJcGctdCKyCIwo0AxTR6XuNzaHqfDudvEQMznKB3smfBftsDZ4w3hlY93NaFpcTX5ejuCRevRqumlLkKbVbk-80NYVcWnDDP-DF-mzhaXLT7IlI4-q-ZOhXMySqUAtFV-8BwP4TNCcVo/s1600/perangkap+lalat+-+wadah+dilubangi.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="lalat buah" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgAJcGctdCKyCIwo0AxTR6XuNzaHqfDudvEQMznKB3smfBftsDZ4w3hlY93NaFpcTX5ejuCRevRqumlLkKbVbk-80NYVcWnDDP-DF-mzhaXLT7IlI4-q-ZOhXMySqUAtFV-8BwP4TNCcVo/s1600/perangkap+lalat+-+wadah+dilubangi.JPG" title="perangkap dilubangi" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Buatkan lubang untuk pintu masuk lalat. Tidak usah banyak banyak. Buat saja 3 lubang sebesar kelingking.</td></tr> </tbody></table> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> </div> <span style="text-align: justify;">  </span><br /> <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgV8OvMh1PSzlJsK_1fZ154JgADpoBIRDmTHoXThzzG_-m2iJPkDJdwxHss8B0HRFiVYGaTxoC6G6hfdvg1znKqktgP0by2jPJKM6uoOuBnalE1ZVVYvJt3HyTF8Jbc_4jpBKV2CWOuBbQ/s1600/perangkap+lalat+-+jadi.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="perangkap bactrocera" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgV8OvMh1PSzlJsK_1fZ154JgADpoBIRDmTHoXThzzG_-m2iJPkDJdwxHss8B0HRFiVYGaTxoC6G6hfdvg1znKqktgP0by2jPJKM6uoOuBnalE1ZVVYvJt3HyTF8Jbc_4jpBKV2CWOuBbQ/s1600/perangkap+lalat+-+jadi.JPG" title="perangkap bactrocera" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Jadi kira kira seperti ini</td></tr> </tbody></table> <span style="text-align: justify;">  </span><br /> <span style="text-align: justify;">Cara menggunakannya.</span><br /> <ul> <li style="text-align: justify;">Gulung selembar tisu, kemudian jepit dengan ujung kawat.</li> <li style="text-align: justify;">Teteskan cairan atraktan  methil eugenol (PETROGENOL atau merek apa saja) sedikit saja, tidak usah banyak banyak. Kira kira dua atau tiga tetes.</li> <li style="text-align: justify;">Masukkan pelan pelan kedalam wadah perangkap, kemudian tutup erat erat wadahnya. Wadah itu sebelumnya sudah diisi air setengahnya. Perhatikan jangan sampai tisunya tercelup ke air karena akan mengurangi kekuatan PETROGENOL</li> <li style="text-align: justify;">Gantung ditempat strategis.</li> </ul> <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEin-bE3gRfrlxot56UB9AbErTiCttyPjwrC1XbDJFDsDBFBPsOb5ngFtS1COi4th5u5ndWw0foSWr8DeMb97Z_lUzchViLGCO4sTP-TA_9adv56wyF9cgX0PMJqjq4Wydvh1w9GrXCsuzM/s1600/perangkap+lalat+-+jepit+tisu.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="umpan bactrocera" border="0" height="298" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEin-bE3gRfrlxot56UB9AbErTiCttyPjwrC1XbDJFDsDBFBPsOb5ngFtS1COi4th5u5ndWw0foSWr8DeMb97Z_lUzchViLGCO4sTP-TA_9adv56wyF9cgX0PMJqjq4Wydvh1w9GrXCsuzM/s400/perangkap+lalat+-+jepit+tisu.JPG" title="umpan bactrocera" width="400" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Jepit dulu tisunya baru diberi atraktan. Biar mudah saja masangnya.</td></tr> </tbody></table> <br /> <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEijOOgsrT701tYqBtu4GusdoeO7sxaCz0sPHeNy5qq-5DUkPpIwFD0SBNlvzkyWAXxljYjrbRTF2cfktGWfD8aZfT_Bld-CfMuBng4mMeQznD2PpH5ljSmaoSlUoCCZDy4teixkVbNllgs/s1600/perangkap+lalat+-+isi+air.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="ratusan lalat buah" border="0" height="298" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEijOOgsrT701tYqBtu4GusdoeO7sxaCz0sPHeNy5qq-5DUkPpIwFD0SBNlvzkyWAXxljYjrbRTF2cfktGWfD8aZfT_Bld-CfMuBng4mMeQznD2PpH5ljSmaoSlUoCCZDy4teixkVbNllgs/s400/perangkap+lalat+-+isi+air.JPG" title="lalat buah terperangkap" width="400" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Isi air. Lalat lalat akan berjatuhan kedalamnya</td></tr> </tbody></table> <br /> <ul> </ul> <br /> <div dir="ltr"> </div> <div style="text-align: justify;"> Dimana menggantungnya? </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Mencari lokasi tempat menggantung perangkap ini agak memerlukan kejelian juga. Bila di gantung dekat pohon, lalat akan menyerbu perangkap, dan menyerbu pohonnya juga, meskipun lalat menjadi lebih jinak dan gampang ditangkap.<br /> <br /> Saran saya, gantunglah perangkap itu agak jauh dari kebun cabe. Kira-kira 2 meter darinya.<br /> <br /></div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> Catatan Penting :</div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> </div> <ol> <li style="text-align: justify;">Jumlah lalat yang terperangkap sangat tergantung lokasi. Kebetulan kebun saya yang cuma secuil, berdampingan dengan kebun orang lain yang sangat luas. Sehingga lalat yang terperangkap sangat banyak. </li> <li style="text-align: justify;">Cairan methil eugenol merek PETROGENOL ini sangat kuat. Semua benda yang terkena kontak cairan ini, akan dikerubungi lalat buah... termasuk tanganmu. Jadi kerjakanlah dengan rapi, bersihkan yang tercecer, dan cuci tangan setelah menggunakannya.</li> <li style="text-align: justify;">Lalat yang terperangkap akan tercebur ke air dan mati teggelam. Ia akan mengeluarkan bau sangat busuk dalam waktu 3 hari. Jadi harus sering sering dibuang dan diganti airnya. Kalau tidak ingin bau dan malas membuang, gunakan saja minyak goreng.</li> <li style="text-align: justify;">Gunakan masker ketika menggunakannya. Karena bagaimanapun PETROGENOL adalah cairan kimia.  </li> <li style="text-align: justify;">Membuka tutup PETROGENOL agak membingungkan bagi yang belum pernah. PETROGENOL ditutup dengan karet, kemudian dilapisi dengan aluminium foil. Untuk membukanya, kupas dulu aluminium foilnya. Sebaiknya jangan dikupas sampai habis, karena ia berfungsi sebagai pengunci tutup karetnya. Bila dikupas habis, maka tutup karetnya akan terus menerus melompat. </li> </ol> <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgpcJgwV3ywmq1Gb8D5mQRgBDUzfoZFEVx1hNbpomH-N1k8l19kKze7HGIN-ZavBvgFaXb2c36GkfqRFDJiFOXoreGLScSITybTNHxei74Pg_wz3Um4_jIkvDG36YWeGG8EdiLGjrPwzlg/s1600/perangkap+lalat+-+pengaruh+petrogenol1.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="bactrocera sp" border="0" height="239" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgpcJgwV3ywmq1Gb8D5mQRgBDUzfoZFEVx1hNbpomH-N1k8l19kKze7HGIN-ZavBvgFaXb2c36GkfqRFDJiFOXoreGLScSITybTNHxei74Pg_wz3Um4_jIkvDG36YWeGG8EdiLGjrPwzlg/s320/perangkap+lalat+-+pengaruh+petrogenol1.JPG" title="lalat buah" width="320" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Merubung bekas petrogenol</td></tr> </tbody></table> <br /> <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhOQQ47bKKh2f1A3914jp9CK8Szl5af1cp1Q9L319UvDu4Ee8a8OWErhdjEctbcFM3vsTNbNU3Dam37kdLOqUJUpJwrFNbIyRKzbK9FU4YuukYAaG5mbX0RTezBtTBdYRZXX2LOuBU8hhg/s1600/perangkap+lalat+-+pengaruh+petrogenol2.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="bactrocera dorsalis" border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhOQQ47bKKh2f1A3914jp9CK8Szl5af1cp1Q9L319UvDu4Ee8a8OWErhdjEctbcFM3vsTNbNU3Dam37kdLOqUJUpJwrFNbIyRKzbK9FU4YuukYAaG5mbX0RTezBtTBdYRZXX2LOuBU8hhg/s400/perangkap+lalat+-+pengaruh+petrogenol2.JPG" title="merubung petrogenol" width="299" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Merubung bungkus Petrogenol</td></tr> </tbody></table> <br /> <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgly_uDUSSyq7P_HB096xI9wpyTNYnJsPfepYX0YBdIBj23I9VXZnH040ISlQmfjewN8QqnWWOJtTUL-O1Fl6zbZOg5QUVfuB44FwLidU5jLpYBvSS1ObaDBrric3iUj1C0PSpZk1mJLT0/s1600/perangkap+lalat+-+pengaruh+petrogenol3.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="hama buah cabe" border="0" height="299" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgly_uDUSSyq7P_HB096xI9wpyTNYnJsPfepYX0YBdIBj23I9VXZnH040ISlQmfjewN8QqnWWOJtTUL-O1Fl6zbZOg5QUVfuB44FwLidU5jLpYBvSS1ObaDBrric3iUj1C0PSpZk1mJLT0/s400/perangkap+lalat+-+pengaruh+petrogenol3.JPG" title="hama buah cabe" width="400" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Merubung lap bekas petrogenol</td></tr> </tbody></table> <br /> <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjaWT74WCQ66nHJKeXLSgzQ49hIM5ZcbNX2E_2VdOTXUqQp3MT6SKOrWiVMw8EtwRtdwr8JlxskzPInPto4sONydtesQmwI_lvtqkNApF9HUTcRMnnZmetW8vY-d5GSlfuVvf05QoVbodY/s1600/perangkap+lalat+-+pengaruh+petrogenol.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="perusak buah cabe" border="0" height="298" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjaWT74WCQ66nHJKeXLSgzQ49hIM5ZcbNX2E_2VdOTXUqQp3MT6SKOrWiVMw8EtwRtdwr8JlxskzPInPto4sONydtesQmwI_lvtqkNApF9HUTcRMnnZmetW8vY-d5GSlfuVvf05QoVbodY/s400/perangkap+lalat+-+pengaruh+petrogenol.JPG" title="merubung tangan" width="400" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Merubung tangan karena belum cuci tangan</td></tr> </tbody></table> <ol> </ol> <div> Demikian, sedikit berbagi pengalaman membuat perangkap lalat buah, mudah mudahan bermanfaat.<br /> <i><br /></i> <i>Baca juga, betapa parahnya kerugian akibat <a href="http://kebun-kecil.blogspot.co.id/2015/12/musim-hujan-saatnya-menghadapi-serangan.html" target="_blank"><b>serangan lalat buah pada musim penghujan.</b></a></i></div>

Perangkap lalat buah Salah satu cara menghadapi lalat buah adalah dengan membuat perangkap. Ada banyak cara membuat perangkap lalat buah bisa kamu cari di internet. Namun cara yang akan saya peragakan ini adalah yang terbaik menurut saya. Kelebihann…