Menanam Kelor, Untuk Manfaat Medis Dan Non Medis

 on Tuesday, December 8, 2015  

Pohon Kelor yang sudah berbuah


Agak susah mencari kelor di Depok Jawa Barat. Tanaman ini jarang dikonsumsi disini. Karena itu yang punya pohonnya sangat jarang. Dulu di Banyuwangi, makan kelor hampir setiap minggu. Dimasak bening, dengan lauk tahu tempe dengan sambal terasi. 

Sayur Kelor bukan makanan selera anak anak. Dulu kalo ibu saya masak kelor, biasanya kita sebagai anak anaknya mrengut, kurang selera. Setelah dewasa, malah kangen. Pengen makan kelor lagi. Apalagi setelah mengetahui manfaatnya sebagai "super food".   

Mengkonsumsi Kelor Dan Kelentang 


Pembaca pasti sudah tidak asing lagi dengan yang namanya pohon kelor. Paling tidak anda pernah mendengar pepatah dunia tak selebar daun kelor . Kelor sering dimanfaatkan sebagai tanaman pagar. Jadi tidak perlu saya beri penjelasan lebih mendetail lagi.

Didaerah Jakarta dan sekitarnya, pohon kelor memang jarang ditanam orang. Bahkan orang Depok agak heran ketika saya beritahu kalo kelor enak disayur bening dengan bumbu sereh. Dulu ibu saya paling tidak seminggu sekali masak kelor. Sampai hari ini, alhamdulillah kedua orang tua saya belum  pernah dirawat rumah sakit. Mungkin karena kelor.

Kelor atau merungga atau dalam bahasa orang lain disebut drumstick tree (karena buahnya yang disebut kelenthang, mirip stik penabuh drum). Nama latinnya moringa oleifera. Adalah tanaman yang harus kamu tanam di kebunmu. Wajib pokoknya. Daunnya enak dimakan. Demikian juga buahnya yang sering disebut kelentang. Enak disayur dengan buah belimbing wuluh. Kulitnya keras tapi dalamnya lembut. Dibuka kemudian dihisap. Lezaaaat...

Sayur kelentang (http://www.tipsmembuat.com/)


Nasehat Kiai Harun


Dalam satu kesempatan kunjungan saya kekota Banyuwangi, saya melihat hampir setiap rumah memiliki tanaman kelor dipekarangannya. Bisa dua sampai empat pohon setiap rumah. Sampai di daerah Tamansari, saya mencoba mendekati salah seorang warga yang dirumahnya berjajar tanaman kelor. Mau nanya nanya saja. Saya bertanya tentang kelor : "untuk apa menanam kelor pak ? 

Jawabannya begini : 
"Rata rata orang sini, menanam kelor karena nasihat dari KH Harun. Setiap ada selamatan menempati rumah baru, Kiai Harun selalu bertanya : sudah menanam kelor belum...? kalau belum tanamlah.."
Saya tidak berusaha mencari tahu siapa sosok kiai Harun itu. Namun apa yang dinasihatkan kepada masyarakat, sangat menarik bagi saya. Ada apa dengan kelor...? Bapak bapak tadi menjelaskan bahwa pohon kelor bisa untuk melawan sihir. Karena di Kota Banyuwangi banyak tukang sihir, maka kebanyakan masyarakatnya menanam kelor.

Rupanya pohon kelor ini, selain memiliki banyak khasiat dari sisi medis, ia juga memiliki manfaat non medis yang diyakini oleh banyak kalangan. Kabarnya pohon kelor dapat menangkal sihir, dan membatalkan ilmu hitam. Banyak diberitakan, pak polisi melawan begal motor juga pake kelor. Untuk membatalkan ilmu hitam para begal yang dikabarkan kebal peluru. 
Mau tahu apa yang digunakan polisi untuk melawan begal yang kebal senapan ? jawabnya adalah : ...Daun kelor.....

Karena itu pohon ini disebut dengan miracle tree (pohon ajaib).

Akhir percakapan saya dengan bapak bapak tadi, saya meminta bibit kelor kepadanya. Saya lihat tanaman kelornya besar besar, maka saya bisiki dia...pak boleh ga saya memiliki bibit kelornya... 

Bapak itu kebelakang sebentar, kemudian membawa sebatang dahan kelor sebesar lengan saya dengan tinggi kira kira 50 cm. Bagian bawah ia potong lancip, dan bagian atasnya dia tutupi dengan kulit gedebong pisang.

Katanya begini: 
'tancapkan saja ke tanah, nanti dia akan tumbuh sendiri kira kira 2 minggu'
Matur Suwun Pak....

Akhirnya saya bawa kelor itu ke Jakarta dengan menempuh perjalanan 3 hari. Sampai di rumah, saya pilih satu lokasi di kebun, kemudian saya tancapkan. Tidak sampai 2 minggu, mulai terlihat bintik bintik hijau di batangnya. Dalam waktu sebulan, saya sudah girang karena daun daunnya mulai bermunculan. 

Kira kira dua bulan kemudian, daun daun itu tiba tiba layu dan gugur satu demi satu. Apa yang salah...? apakah ini normal...? . Setelah ditunggu sekian lama, daun daun itu tidak muncul kembali. Akhirnya saya cabut batang kelor itu, dan ternyata hancur DIMAKAN RAYAP...!. Saya tidak menyangka tanaman saya mati oleh rayap.

Penelitian Pohon Kelor


Para peneliti di berbagai negara seakan berlomba untuk melaporkan hasil penelitiannya yang menguatkan Kelor sebagai tanaman ajaib. 

Para peneliti menemukan, bahwa pohon kelor adalah tanaman yang dengan nutrisi paling kaya. Pohon kelor juga mengandung protein paling tinggi dari semua tanaman yang pernah diteliti. Disamping itu, tidak ada efek samping yang pernah dilaporkan timbul dari memakan tanaman ini.

Pohon kelor memiliki kelebihan antara lain pada kecepatannya menumbuhkan daun, bunga dan buah. Ia tidak terlalu rewel dengan kondisi tanah, bahkan kehadirannya sanggup menjadikan tanah tak subur menjadi subur. Dengan kelebihan ini, pohon kelor sangat berguna untuk penghijauan, dan beberapa kegunaan lain dalam bidang medis dan penyediaan nutrisi.

Dahot (1998) melaporkan bahwa dalam ekstrak daun kelor mengandung protein dengan berat molekul rendah yang mempunyai aktivitas antibakteri dan antijamur, sedangkan pada penelitian yang dilakukan oleh Meitzer dan Martin (2000) daun kelor yang dilarutkan dalam air dapat digunakan untuk antibiotika.

Makkar dan Becker (1997) melaporkan bahwa daun kelor mengandung 27% protein. Sebagai sumber protein daun kelor memiliki kandungan asam amino esensial seimbang.

Seorang ahli obat tradisional, Gunter Harnisch dalam buku mengenai kejaiban pohon kelor menyebutkan keunggulan tanaman kelor berdasarkan beberapa penelitian seperti diungkapkan Peneliti Senior Bidang Etnobotani Pusat Penelitian Biologi-LIPI, Eko B. Walujo dalam Seminar Ilmiah Tanaman Obat Kelor di Kantor Badan POM, Jakarta pada Rabu (12/8/2015).



Maka ia menyandang julukan sebagai superplant. WHO, selama 40 tahun telah memanfaatkan pohon kelor untuk mengatasi kasus kasus malnutrisi (kekurangan gizi) diseluruh dunia. Pada tahun 2008, National Institute For Health menobatkan pohon kelor sebagai Plant Of The Year.

Berikut keunggulan tanaman kelor dibandingkan sayuran yang lain : 

  • 2x lebih banyak dari protein pada kedelai. 
  • 6x lebih banyak dari Vitamin C pada jeruk. 
  • 4x lebih banyak dari Vitamin A pada wortel.
  • 4x lebih banyak dari kalsium pada susu. 
  • 7x lebih banyak dari kalium pada pisang. 
  • 7x lebih banyak dari vitamin B1 dan B2 pada ragi. 
  • 6x lebih banyak dari polifenol pada anggur merah. 
  • 4x lebih banyak dari asam folat pada hati sapi.
  • 4x lebih banyak dari vitamin E pada gandum. 
  • 2x lebih banyak dari serat pada gandum.
  • 1,5x lebih banyak dari asam amino esensial  pada telur 
  • 25x lebih banyak dari zat besi pada bayam. 
Perbandingan Kandungan Nutrisi Kelor segar dan kelor bubuk

Manfaat Daun Kelor : 
1. Menurunkan tekanan darah tinggi. 
2. Mengurangi kolesterol 
3. Meningkatkan kinerja jantung 
4. Menurunkan kadar gula dlm darah / diabetes 
5. Sebagai Antioksidan, mengeluarkan racun dlm tubuh 
6. Anti kanker, tumor 
7. Mencegah kerusakan hati dan ginjal 
8. Mengatasi kemandulan 
9. Menyembuhkan penyakit SPLENOMEGALI yaitu terjadinya pembengkakan pada limpa 
10. Mempercepat produksi sel darah merah ( baik diminum untuk ibu2 pasca kelahiran). 
11. Memperkuat rahim 
12. Membantu meringankan sakit pegal karena asam urat dan rematik.

Menyembuhkan Buta


Yayasan Mata Internasional (berbasis di Maryland, USA) mempromosikan Kelor untuk pencegahan kebutaan pada anak (karena kekurangan gizi). Kelor kaya dengan kandungan vitamin A (10 kali lipat yang dimiliki wortel), dapat menyelamatkan penglihatan anak-anak yang rentan kebutaan karena defisiensi vitamin A.  Beberapa testimoni juga memberikan informasi kegunaan kelor untuk menyembuhkan rabun dan katarak.
 

Biji Kelor Untuk Memurnikan Air


Penjernihan air dengan memanfaatkan biji kelor memiliki beberapa keuntungan, antara lain mudah untuk dikerjakan, murah biayanya, dan tidak berbahaya bagi kesehatan.

Berdasarkan hasil penelitian, biji kelor juga dapat mengurangi penyakit gastro enteristis dan mengurangi kandungan bakteri Escericia coli. Namun demikian, satu hal yang perlu diingat bahwa penjernihan air dengan memanfaatkan biji kleor ini hanya dapat dilakukan untuk air permukaan dan air tanah. Air permukaan meliputi air waduk, air telaga, air sungai atau air rawa, sedangkan yang dimaksud air tanah adalah air yang diperoleh dari dalam tanah, misalnya air sumur. Untuk air yang telah tercemar logam atau air payau kurang baik bila dijernihkan dengan menggunakan biji kelor.
Dibutuhkan waktu delapan jam hingga air itu jernih. Setelah beberapa kali uji coba, akhirnya ditemukan dosis yang cocok dan waktu yang relatif singkat yakni sekitar satu jam. Serbuk biji kelor sebanyak 30mg untuk menjernihkan air satu liter.
Biji buah kelor (Moringa oleifera) mengandung zat aktif rhamnosyloxybenzil isothiocyanate, yang mampu mengadopsi dan menetralisir  partikel-partikel lumpur serta logam yang terkandung dalam air. Penemuan yang telah dikembangkan sejak tahun 1986 di negeri Sudan untuk menjernihkan air dari anak sungai Nil dan tampungan air hujan ini di masa datang dapat dikembangkan sebagai penjernih air Sungai Mahakam dan hasilnya dapat dimanfaatkan oleh PDAM setempat.Serbuk biji buah kelor ternyata cukup ampuh menurunkan dan mengendapkan kandungan unsur logam berat yang cukup tinggi dalam air,shingga air tersebut memenuhi standar baku air minum dan air bersih


Menanam Kelor Dengan Stek Batang


Kelor dapat diperbanyak melalui batang stek. Penanaman dengan batang stek yang pendek dapat dilakukan pada pekarangan rumah, namun untuk kebun diperlukan batang yang tinggi untuk melindungi tanaman dari ternak. Batang stek yang digunakan sebaiknya berasal dari tanaman yang sehat dan berumur lebih dari enam bulan. 

Berikut ini instruksi menanam kelor melalui stek batang : 

  • Ambil batang kelor dengan diameter sebesar lengan oarng dewasa (kira kira 4 sampai 5 cm). Semakin besar lingkaran batang stek semakin besar peluangnya untuk hidup. 
  • Pada bagian ujung stek yang akan ditanam, potonglah miring (diagonal) di dua sisi, untuk memperluas bidang pertumbuhan akar. Sekaligus untuk menandai, mana bagian atas dan mana bagian bawah (supaya tidak terbalik)
  • Hindari penancapan langsung yang dapat merusak bagian ujung batang dan tempat pertumbuhan perakaran. Buatlah terlebih dahulu lubang sedalam 10 – 15 cm.  
  • Batang stek setelah dipotong tidak boleh dibiarkan lebih dari tiga hari sebelum ditanam. Ketika ditanam, sepertiga dari batang harus terkubur dalam tanah.
  • Setelah ditanam, tutuplah bagian atas dengan kulit gedebong pisang atau karung untuk mempertahankan kesegarannya, sekaligus menghindari serangan hama
  • Untuk menghindari rayap, siramlah sekelilingnya (kira kira sejengkal dari pohon) dengan air rendaman daun pepaya dicampur tembakau. 

Perbanyakan dengan biji


Tanaman yang dikembangkan melalui biji, memiliki kelebihan pada kekuatan akarnya. Tanaman yang berasal dari biji bisa tumbuh besar dan kuat, lebih kokoh, tumbuh dengan cepat, tahan kekeringan dan mampu mengasilkan biomas daun yang tinggi. Kelemahannya, tanaman yang diperbanyak dengan biji mempunyai pertumbuhan yang sangat lamban pada awal karena pertumbuhan lebih kepada pengembangan akar sehingga tanaman sangat rentan menghadapi persaingan dengan gulma.

Perbanyakan dengan biji mempunyai persyaratan yang berbeda dengan perbanyakan dengan stek batang. Berikut ini instruksinya : 

  • Mendapatkan biji untuk benih.  Biji Kelor dapat diambil dari polong atau buahnya yang sudah tua, berwarna coklat dan mudah pecah. Mintalah kepada tetanggamu yang punya pohon kelor, atau beli saja ditoko benih
  • Pemilihan benih . Benih yang ditanam sebaiknya berasal dari biji yang sudah diseleksi berasal dari tanaman yang sehat, dipanen pada waktu buah polong kelor sudah tua dan biji dikeringkan dengan baik. Biji yang dipilih sebagai calon benih adalah biji yang sehat penampilan biji tidak keriput, cacat atau rusak.
  • Rendam dengan air hangat. Calon benih sebelum ditanam direndam dalam air hangat dan dibiarkan selama satu malam atau sampai biji terlihat mengembang, biji yang mengapung sebaiknya dibuang dan tidak digunakan sebagai benih. 
  • Segera semai setelah di rendam. Biji yang sudah direndam kemudian ditiriskan dan dapat ditanam segera atau paling lambat sehari setelah ditiriskan. Benih tidak boleh disimpan dalam waktu lama karena biji Kelor akan kehilangan viabilitas (daya kecambah). Semai langsung ditanah atau didalam polybag.
  • Seleksi benih semai. Benih yang sudah berkecambah, tentu tidak semua akan kita ambil. Pilih yang benar benar sehat, yang lain silahkan dimanfaatkan untuk hal lainnya (bisa dimasukkan ke komposter setelah dicacah). Biji kelor berkecambah 5 sampai 12 hari setelah tanam
  • Lindungi benih dari terik panas langsung atau hujan lebat langsung. Juga jangan lupa terhadap hama seperti rayap, belalang, keong, slug dan binatang ternak  
Untuk menumbuhkan biji kelor, bisa juga dengan trik menumbuhkan lemon dari biji yang telah saya coba dan berhasil dengan sangat baik.

Selamat nandur nandur, mudah mudahan bermanfaat.

=====================================

ARTIKEL: (Menanam Kelor, Untuk Manfaat Medis Dan Non Medis) ditulis oleh admin / kontributor  Blog Nandur-Nandur, berdasarkan pengalaman pribadi dan dengan memperhatikan referensi berikut ini  : 
This Blog/Web Site is made for educational purposes only as well as to give you general information. All materials are properties of their respective owners If you own the copyright to this file/image and you do not wish it be included on our website, please contact us and we will remove it as soon as

Menanam Kelor, Untuk Manfaat Medis Dan Non Medis 4.5 5 subhan Tuesday, December 8, 2015 Pohon Kelor yang sudah berbuah Agak susah mencari kelor di Depok Jawa Barat. Tanaman ini jarang dikonsumsi disini. Karena itu yang punya poh...


No comments:

Post a Comment

Total Pageviews

Powered by Blogger.

Trending

Pages

Blog Indonesia