Tanaman Apa Ini ?

<div xmlns='http://www.w3.org/1999/xhtml'><a href='https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgD45aHoRYa9NpdKrGARbfZaPF2zQHqB4-UHKj-dlt-KvAdBXSxQ3MVPYxdPB-X3cojA00_tk5ARy6_ZUD6MUE0_1RUyChVxdX85cObjnr8G4pauWGFOtCPzLsrCQm01fKweCZo1agcY9I/s2560/%255BUNSET%255D' onblur='try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}'><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgD45aHoRYa9NpdKrGARbfZaPF2zQHqB4-UHKj-dlt-KvAdBXSxQ3MVPYxdPB-X3cojA00_tk5ARy6_ZUD6MUE0_1RUyChVxdX85cObjnr8G4pauWGFOtCPzLsrCQm01fKweCZo1agcY9I/s640/%255BUNSET%255D" style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;"/></a><br/> Dalam sebuah perjalanan lewat Sawangan Depok. Ada tukang duku dipinggir jalan. Saya mampir mau beli duku. <br/> <br/> Dekat tukang duku ada pohon berbuah sangat lebat. Saya tertarik. Maka saya dekati. Saya tidak kenal pohon apa. Buahnya mirip apel. Pohon ini terlihat tidak ada yang mengganggu. Buahnya berjatuhan begitu saja. Entahlah mungkin tidak ada manfaatnya. Atau beracun barangkali. Sejenis apel Manchinee yang terkenal mematikan itu.<br/> <br/> Saya ambil beberapa foto. Saya tanyakan kepada beberapa orang, tidak ada yang tahu. Saya kirim ke beberapa grup WA juga tidak ada yang tahu. Pohon apa ini. Minimal nama lokalnya saja.<br/> <br/> Kenapa saya tertarik mengetahuinya ? <br/> <br/> Saya yakin tidak ada sesuatu didunia ini yang diciptakan sia sia. Semua memiliki peran dan manfaat di alam semesta ini. Termasuk pohon ini. Pasti ada gunanya. Meskipun seandainya beracun. Saya ingin tahu ini pohon apa. Lalu saya ingin tahu juga kira kira manfaatnya.<br/> <br/> Berikut ini foto fotonya : <br/> <a href='https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEizG5_QHhcnGcAcnBwVZTb1GYvvsFUSWAJAPr8Ft_dKx4M14bUNXi2MrW_KUtik4MLOmQNLo1iYwNbGw-Qm22-zpNEtPBnws2SptBL3xie-DslQfsgEMwdkWIYDgWZM7y4LjX2GWlm_2xU/s2560/%255BUNSET%255D' onblur='try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}'><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEizG5_QHhcnGcAcnBwVZTb1GYvvsFUSWAJAPr8Ft_dKx4M14bUNXi2MrW_KUtik4MLOmQNLo1iYwNbGw-Qm22-zpNEtPBnws2SptBL3xie-DslQfsgEMwdkWIYDgWZM7y4LjX2GWlm_2xU/s640/%255BUNSET%255D" style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;"/></a><br/> <a href='https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgakREj6B12pTJxPXVoXVZxaD5YkPM-m7ZLKa4verlmpefsbf5XpoU7-zE56kn-Urss9vXidb5Rhri59G6Re8IFSgXRCYqD1493l616zUMQXUvOyeMkPf7SaDwHoRnEk1h3VgceDEr5OtI/s2560/%255BUNSET%255D' onblur='try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}'><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgakREj6B12pTJxPXVoXVZxaD5YkPM-m7ZLKa4verlmpefsbf5XpoU7-zE56kn-Urss9vXidb5Rhri59G6Re8IFSgXRCYqD1493l616zUMQXUvOyeMkPf7SaDwHoRnEk1h3VgceDEr5OtI/s640/%255BUNSET%255D" style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;"/></a><br/> <a href='https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg-BBII4s031s3UCuKs7FciCCihsLObNk0rlC_8awam_eRGEAXjDh3X2dbOYjnltDxXB4k68BvSSqQ9WojiLkAYaJUG6TEo3WqNt3MYFaW2boaszE9FPWW8tsU76kWdvUre7DsF9INlCwU/s2560/%255BUNSET%255D' onblur='try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}'><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg-BBII4s031s3UCuKs7FciCCihsLObNk0rlC_8awam_eRGEAXjDh3X2dbOYjnltDxXB4k68BvSSqQ9WojiLkAYaJUG6TEo3WqNt3MYFaW2boaszE9FPWW8tsU76kWdvUre7DsF9INlCwU/s640/%255BUNSET%255D" style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;"/></a><br/> <a href='https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiSUUTDBjonXJKqALmDWMFMaJk0aiuGIPy5jik0hZ4g07v9SXqIET8cBKZ_RIavWz5gwWTlwO-xq5aVaTGJ-uI3MMgOMbUYbp_OC2Mcz6yfxME_hnbjSZtOt6lC8HjorcoRc0BznDzRE6o/s2560/%255BUNSET%255D' onblur='try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}'><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiSUUTDBjonXJKqALmDWMFMaJk0aiuGIPy5jik0hZ4g07v9SXqIET8cBKZ_RIavWz5gwWTlwO-xq5aVaTGJ-uI3MMgOMbUYbp_OC2Mcz6yfxME_hnbjSZtOt6lC8HjorcoRc0BznDzRE6o/s640/%255BUNSET%255D" style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;"/></a><br/> <br/> Barangkali diantara tema teman pembaca yang budiman, ada yang tahu pohon apa ini. Paling tidak nama lokalnya saja. Mohon sharing pengetahuannya disini.<br/> <br/> Terima kasih.<br/><p style='font-size: xx-small' align='right'>posted from <a href='https://market.android.com/details?id=pl.przemelek.android.blogger'>Bloggeroid</a></p></div>

Dalam sebuah perjalanan lewat Sawangan Depok. Ada tukang duku dipinggir jalan. Saya mampir mau beli duku. Dekat tukang duku ada pohon berbuah sangat lebat. Saya tertarik. Maka saya dekati. Saya tidak kenal pohon apa. Buahnya mirip apel. Pohon ini t…

Mikoriza, Sekutu Tanaman paling Menguntungkan

<div style="text-align: justify;"> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgKsOFE3WBvSOjNB2Q4nLWQsVS8wRVMgeKI4Owske80pC-fAmV19UVStCnWdwdigvztwMUeNicXxhao0G8IDkboMhEr4BQIRhaECrRqHAd9Tke8T7wOHjQsVPtobGorD79FZ4-x1ByeHNk/s1600/Mikoriza.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="367" data-original-width="509" height="230" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgKsOFE3WBvSOjNB2Q4nLWQsVS8wRVMgeKI4Owske80pC-fAmV19UVStCnWdwdigvztwMUeNicXxhao0G8IDkboMhEr4BQIRhaECrRqHAd9Tke8T7wOHjQsVPtobGorD79FZ4-x1ByeHNk/s320/Mikoriza.jpg" width="320" /></a></div> <br /> Sebuah video berkebun di youtube menarik perhatian saya. Dalam video itu, tampak ada seorang pekebun yang tidak kelihatan mukanya, membongkar tumpukan kompos kemudian menemukan sesuatu. Ia begitu takjub dengan apa yang ia temukan pada akar tanaman yang dicabutnya. Ia seperti menemukan tambang emas. Berulang ulang ia mengungkapkan rasa takjubnya dengan iringan musik dramatis, semakin memperkuat kesan bahwa apa yang ditemukannya itu betul betul berharga. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Padahal yang ia temukan hanya akar tanaman yang tampak memutih karena diselimuti semacam hifa jamur. Hanya itu. Tapi ekspresinya begitu bahagia. Padahal sejak kecil kita diajarkan bahwa jamur itu tidak baik. Apalagi bila tumbuh di kulit badan manusia.<br /> <br /> Silahkan ditonton videonya :</div> <div style="text-align: justify;"> <div style="text-align: center;"> <br /></div> </div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> <iframe allow="autoplay; encrypted-media" allowfullscreen="" frameborder="0" height="480" src="https://www.youtube.com/embed/PNBd-y254vM" width="854"></iframe> </div> <br /> Lelaki dalam video itu pantas bergembira. Karena yang ia temukan adalah jamur mikoriza (mycorrizhae fungi). Jamur yang menjadi sekutu paling baik bagi tanamannya. Juga bagi tanaman tanaman dikebunmu. Karena itu jamur ini harus ada dikebunmu.<br /> <br /> <h4> Mikoriza, Sebuah Keajaiban Alam</h4> <br /> <div style="text-align: justify;"> Mikoriza (mycorrizhae fungi) adalah sejenis jamur yang menjadikan akar tanaman sebagai inangnya. Jamur ini menginfeksi akar. Bukannya sakit atau mati, tanaman justru tumbuh lebih sehat. Antara tanaman dan jamur ini terjadi hubungan saling menguntungkan (simbiosis mutualisme). Jamur (mykes) menginfeksi akar tanaman (rhiza). Jamur mengambil gula hasil fotosintesis dari tanaman, dan sebagai imbalannya, tanaman mendapatkan pasokan mineral dari jamur. Hubungan ini disebut Myccorhizal Symbiosis. Dan jamurnya disebut jamur Mikoriza.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Jamur mikoriza adalah penambang mineral terbaik. Akar mikroskopiknya (disebut mycelium) sanggup menjelajahi bagian bagian paling sempit dan tersembunyi dalam tanah. Menelusuri bagian bagian yang tidak bisa dijangkau oleh tanaman. Bahkan ia bisa menjelajahi batu. Kemudian menambang mineral mineralnya (phosporus, copper, zinc, dan lain lain). Lalu mineral mineral itu dikirim ke akar tanaman inangnya, dalam bentuk siap saji.  Tanaman menjadi sehat. Bisa bertahan dilahan yang kurang subur. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Jamur tidak bisa melakukan fotosintesis sendiri untuk mendapatkan makanannya, sebagaimana tanaman. Kebutuhan makanan jamur ini tergantung pada hasil fotosintesis tanaman inangnya. Karena itu, dengan menginfeksi akar tanaman inang, ia juga dapat ikut menikmati hasil fotosintesisnya. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <h4 style="text-align: justify;"> Manfaat Mikoriza Bagi Tanaman Dan Tanah</h4> <div> <br /></div> <div> Jamur mikoriza dapat berasosiasi dengan hampir semua tanaman. Baik tanaman pertanian, kehutanan dan perkebunan. Keberadaan jamur ini dilahan lahan yang miskin unsur hara, dapat membantu tanaman dalam penyerapan unsur hara. </div> <div> <br /></div> <div> Berikut ini manfaat jamur Mikoriza bagi tanaman :</div> <div> <ul> <li>Tanaman memiliki sistem perakaran lebih baik. Mikoriza akan menjadi akar kedua bagi tanaman dan meningkatkan penyerapan unsur hara terutama phospor</li> <li>Tanaman bisa tumbuh lebih cepat , lebih sehat dan lebih produktif</li> <li>Meningkatkan toleransi tanaman terhadap kondisi lahan kritis dan kekeringan</li> <li>Sebagai penangkal alami (bio-protector) dari serangan patogen akar</li> <li>Meningkatkan produksi hormon pertumbuhan dan zat pengatur tumbuh</li> </ul> <div> Adapun manfaat Mikoriza bagi tanah :</div> </div> <div> <ul> <li>Meningkatkan kualitas tanah kebun. Karena mikoriza dapat melakukan fungsi membenahi tanah (soil amendment). Mikoriza dapat membantu rehabilitasi lahan kritis</li> <li>Membantu tanah untuk meningkatkan kapasitas penyimpanan air</li> <li>Membantu meningkatkan ketersediaan nutrisi didalam tanah. Dengan mengkompos bahan bahan organik yang ada didalamnya</li> </ul> <h4> <br /></h4> <h4> Mikoriza Sebagai Pupuk Biologis</h4> </div> <div> <br /></div> <div> <br /></div>

Sebuah video berkebun di youtube menarik perhatian saya. Dalam video itu, tampak ada seorang pekebun yang tidak kelihatan mukanya, membongkar tumpukan kompos kemudian menemukan sesuatu. Ia begitu takjub dengan apa yang ia temukan pada akar tanaman y…